Akibat kejadian tersebut Holywings diperkirakan mengalami kerugian yang cukup besar.
"Terkait penggunaan nama Muhammad dan Maria bahwa pihak manajemen Holywings tidak pernah mengetahui sebelumnya"
Baca Juga: Tok! Papua Kini Jadi 5 Provinsi Usai 3 UU DOB Disahkan DPR
"Karena kejadian ini kami juga mengalami kerugian," ujar General Manager Holywings Group Yulis Setiawan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.
Promosi minuman beralkohol dengan menggunakan nama pengunjung yang sesuai identitas sebenarnya sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
Namun promosi-promosi sebelumnya hanya memilih nama-nama yang cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia, tanpa menyinggung ciri khas agama tertentu.
Baca Juga: Dream Theater Gelar Konser di Solo, Berapa Harga Tiket Nontonnya?
Kini Holywings masih mendalami jaringan internal yang dianggap melakukan pembohongan publik.***