Harga Minyak Dunia Tinggi, Pertamax, Pertalite, dan Solar Naik? Ini Penjelasan Pertamina

- 11 Juli 2022, 17:50 WIB
Harga minyak dunia tinggi, Pertamax, Pertalite, Solar naik. Pertamina tetap pertahankan BBM subsidi aman. /Pertamina
Harga minyak dunia tinggi, Pertamax, Pertalite, Solar naik. Pertamina tetap pertahankan BBM subsidi aman. /Pertamina /

Pasalnya, stok yang diperlukan untuk masing-masing wilayah berbeda untuk jenis produknya.

“Kita tidak menyamaratakan jumlah untuk seluruh daerah, tetapi disesuaikan, karena ada daerah yang solarnya tinggi, ada yang Pertalite-nya tinggi, ada juga Pertamax-nya. Ini kita coba lihat satu per satu dengan digitalisasi SPBU,” kata Nicke seperti dikutip  Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Pertamina.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos 2022 Online Lewat HP agar Dapat Bansos PKH Tahap 3

Tantangan berat Pertamina atas kenaikan harga minyak mentah dunia di sektor hilir adalah harga keekonomian produk yang meningkat tajam.

Nicke menjelaskan, jika dibandingkan dengan harga keekonomian, harga jual BBM dan LPG yang ditetapkan pemerintah sangat rendah.

Solar CN-48 atau Biosolar (B30) per Juli 2022 dijual dengan harga Rp5.150 per liter, padahal harga keekonomiannya mencapai Rp18.150. Jadi untuk setiap liter Solar, pemerintah membayar subsidi Rp13.000.

Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Booster Gratis di PRJ Kemayoran Lengkap dengan Syarat, Jadwal, hingga Lokasinya

Untuk harga jual Pertalite masih tetap Rp7.650 per liter, sedangkan harga pasar saat ini adalah Rp17.200.

Pemerintah mensubsidi Rp 9.550 per liternya.
Harga LPG PSO Rp4.250 per kilogram, dengan harga pasar Rp15.698 per kilogram. Subsidi pemerintah Rp11.448 per kilo.

Sedangkan harga Pertamax, Pertamina mematok Rp12.500. Padahal untuk RON 92, kompetitor sudah menetapkan harga sekitar Rp17.000 karena secara keekonomian harga pasar telah mencapai Rp17.950.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Pertamina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah