Salah satu aliran dana yang dipertanyakan aliran dana yang diduga masuk ke kantong rekening kader Partai Demokrat.
Menurut keterangan Andi Arief dalam sidang bahwa Abdul Gafur memberinya uang dua kali, pertama pada Maret 2022 dan yang kedua ia lupa tepatnya.
Baca Juga: Update Transfer Pemain: Manchester United Gerak Cepat untuk Penandatanganan Antony dari Ajax
Pengakuan Andi Arief bahwa yang ia tahu, uang dari Abdul Gafur perihal penanganan pandemi Covid-19 di internal Partai Demokrat.
Selain itu, ia menegaskan bahwa uang dari Abdul Gafur tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Kaltim.
Selanjutnya, Andi Arief juga menegaskan bahwa Abdul Gafur tidak pernah memberikannya secara langsung dan tujuannya untuk penanggulangan Covid-19.
Terakhir, ia menyatakan siap mengembalikan uang Rp50 juta bila terbukti dari hasil korupsi Abdul Gafur.***