"Semua akan disampaikan secara komprehensif, kami dalam hal ini akan menyampaikan seluruh fakta yang dilakukan dengan Scientific Crime Investigation secara komprehensif," ujar Dedi.
Sebelumnya, Polri berhasil mengamankan rekaman CCTV terkait dengan peristiwa penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri.
Baca Juga: Hasil Pramusim 2022-2023 Dortmund Vs Villarreal 0-2: Chukwueze Cetak Gol Perdana
Sementara itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dikabarkan memiliki sejumlah catatan penting terkait luka tembak dan kapan waktu penembakan Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J.
“Setelah kami mendapatkan catatan signifikan, barulah kami akan melangkah jauh lebih lagi terkait luka. Minggu depan kami akan meminta keterangan, mendalami keterangan sebagian dokter yang melakukan autopsi," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam pada Jumat, 23 Juli 2022 seperti dikutip dari Antara.
Anggota Komnas HAM lainnya juga sedang melakukan investigasi atas dugaan kekerasan yang dialami Brigadir J.
Baca Juga: Kata-kata Mutiara untuk Kartu Ucapan Selamat Hari Anak Nasional 2022
"Di sisi lain, kami sedang berjalan untuk tema yang lain. Di samping memeriksa luka, tim melakukan sesuatu yang belum bisa kami ceritakan," ujarnya.
Menurutnya, Komnas HAM belum dapat menyimpulkan bekas luka di tubuh Brigadir J akibat penembakan atau penyiksaan.
Akan tetapi, pihaknya telah memiliki catatan signifikan mengidentifikasi bekas luka tersebut.