Ini Hasil Cek TKP Penembakan Brigadir J, Dugaan Komnas HAM Makin Menguat

- 15 Agustus 2022, 20:40 WIB
Komnas HAM mendatangi rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta, Senin. (15/8/2022).
Komnas HAM mendatangi rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta, Senin. (15/8/2022). /PMJ News/

PR DEPOK - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI sudah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hasilnya disampaikan langsung oleh Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam.

Mohammad Choirul Anam menjelaskan bahwa Komnas HAM menemukan indikasi kuat obstruction of justice atau upaya penghambatan penegakan hukum dalam kasus penembakan Brigadir J.

Baca Juga: Terima Laporan dari TAMPAK, KPK akan Verifikasi Soal Dugaan Suap yang Dilakukan Ferdy Sambo

Indikasi obstruction of justice menurutnya sudah sejak awal diduga Komnas HAM sebelum dilakukan pengecekan secara langsung ke TKP penembakan Brigadir J.

"Obstruction of justice sejak awal kami katakan ada indikasi kuat. Ketika kami cek di TKP indikasi itu semakin menguat," kata Mohammad Chorirul Anam dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Senin, 15 Agustus 2022.

Untuk diketahui, saat berada di TKP, Komnas HAM menguji dan mencocokkan beberapa foto atau keterangan yang sudah mereka dapatkan.

Baca Juga: Sinopsis Film The Greatest Showman, Sebuah Pertunjukan Sirkus Fenomenal Tayang Malam Ini

"Kami cek ruangannya, apakah betul dan lain sebagainya," ujarnya.

Dalam pengecekan tersebut, Komnas HAM juga memastikan sejumlah hal kepada pihak polri yang turut mendampingi.

Komnas HAM bahkan sempat mempertanyakan posisi terakhir jenazah Brigadir J.

Sejauh ini Komnas HAM menilai bahwa keterangan yang disampaikan pihak polri sama dengan yang dimiliki oleh Komnas HAM.

Baca Juga: Indonesia Coffee Event 2022, Upaya Nyata BRI Dukung Industri Kopi Go Internasional

Termasuk dengan lubang bekas tembakan di dinding yang dikumpulkan oleh Komnas HAM.

Komnas HAM pun mengapresiasi sifat keterbukaan Polri yang sudah memberikan akses dan memberikan informasi seluas-luasnya kepada mereka.

Selain polri, dalam proses pengecekkan TKP penembakan Brigadir J, Komnas HAM didampingi langsung oleh Inafis dan Dokkes Polri.

Sebelumnya, rombongan Komnas HAM dikabarkan tiba di lokasi penembakan Brigadir sekitar pukul 15.09 WIB.

Baca Juga: BSU 2022 Sudah Cair? Intip Pesan Kemnaker soal Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung mengatakan, peninjauan yang dilakukan pihaknya yakni untuk mengecek keterangan dan data-data yang diperoleh.

“Kami dari Komnas akan mengecek TKP. Apa saja yang dicek? Tentu saja terkait dengan data-data yang sudah kami peroleh dari soal balistik, dari soal autopsi jenazah, maupun juga rekonstruksi bangunan yang ada,” ujar Beka Ulung kepada wartawan di Kompleks Polri Duren Tiga, pada Senin, 15 Agustus 2022 seperti dikutip dari Antara.

Terkait bagian lokasi yang diperiksa di dalam rumah dinas Ferdy Sambo, Beka Ulung menegaskan bahwa Komnas HAM akan memeriksa secara detail terkait dengan peristiwa penembakan Brigadir J.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah