Network
PR DEPOK - Baru-baru ini merebak isu 'kekaisaran dan konsorsium 303 yang menyangkut nama Irjen Ferdy Sambo membuat hebok publik di tengah penyelidikan kasus Brigadir J.
Merespons hal tersebut, Polri menyatakan ingin fokus menuntaskan kasus Brigadir J, dan memilih untuk mengabaikan isu 'kekaisaran' dan konsorsium 303' Ferdy Sambo.
Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam tanggapannya dengan heboh isu 'kekaisaran' dan konsorsium 303'.
"Timsus kini fokus pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah 340 subsider 338 juncto 55 dan 56, fokus di situ," ucap Dedi, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Timnas U-16 Dapat Bonus dari Jokowi, Nominalnya Tak Main-Main
Ditegaskan Kadiv Humas Polri bahwa kini Timsus fokus untuk membuktikan perkara itu secara formil maupun materil sehingga dapat segera dilimpahkan ke JPU.
"Karena itu yang justru akan kami sampaikan ke JPU dan diuji dalam proses persidangan yang terbuka, yang transparan," tutur dia menambahkan.
Seperti diketahui, baru-baru ini beredar sebuah dokumen yang berisi informasi mengenai 'kekaisaran' dan konsorsium 303' yang menyangkut nama Ferdy Sambo.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Cimahi Kembali Ditangkap KPK, Ini Dia Kasus yang Menjerat Ajay Priatna
Dokumen itu berisi data-data perwira Polri yang diduga terlibat mendukung bisnis ilegal seperti perjudian, prostitusi, tambang ilegal, miras, penyelundupan suku cadang palsu, hingga solar subdisi.
