Indonesia Butuh Calon Presiden Alternatif, Pakar Politik: Mencari Figur Baru yang Bukan Sekedar Populer

- 29 Agustus 2022, 11:58 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024
Ilustrasi Pemilu 2024 /Pikiran Rakyat/

Arif Susanto dari Exposit Strategic turut menambahkan, partai politik perlu lebih terbuka untuk melihat potensi pemimpin.

Selain kriteria calon yang harus selaras dengan nilai-nilai keIndonesiaan, menurut Arif, wawasan elit juga tidak boleh terjebak dalam eksklusivisme kepartaian.

Baca Juga: Jadwal Pencairan BSU 2022 Menurut Menaker Ida Fauziyah, Lengkap dengan Kriteria dan Syaratnya

Sebab, kata Arif, pada akhirnya pemilu bukan semata tentang peluang kemenangan, tetapi juga kesempatan melakukan transformasi kepemimpinan dan pembangunan nasional.

Disamping itu, tokoh-tokoh potensial harus lebih aktif terlibat dalam diskursus politik, termasuk mengemukakan inovasi dan terobosan guna memperkaya gagasan politik nasional.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Indonesia (FORMAPPI) Lucius Karus mengatakan, kemungkinan bakal capres alternatif masih cukup tinggi.

Baca Juga: Link Daftar Kartu Prakerja Gelombang 43, Hindari 6 Hal Berikut agar Dapat Insentif Rp3,55 Juta

Menurut Lucius, pengalaman Indonesia dalam mengusung calon pemimpin alternatif dapat terlihat saat kemunculan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam pilpres 2019 lalu.

Partai politik dapat memberikan ruang bagi figur alternatif yang penuh gagasan serta dapat menjawab tantangan pembangunan di Indonesia ke depan.

Proses ini dapat dilakukan oleh partai politik dengan melihat dinamika di masyarakat melalui hasil survei yang terkait dengan dukungan terhadap tokoh-tokoh yang bersaing.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah