"(figur parpol) karena masih belum masuk ke dalam masa kampanye maka kemungkina akan terus bertahan," tutur dia mennambahkan.
Sementara itu, Arif Susanto dari Exposit Strategic pun memberikan pernyataan terkait sosok pemimpin.
Menurutnya, parpol perlu lebih terbuka untuk melihat potensi calon pemimpin. Selain kriteria yang harus selaras dengan nilai-nilai ke-Indonesiaan, wawasan elite juga tak boleh terjebak dalam ekslusivisme kepartaian.
Baca Juga: Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J Digelar Besok, Ketua Tim JPU Turut Dihadiri
Sebab, kata dia, pada akhirnya pemilu bukan semata hanya tentang peluang keamanan, namun juga kesempatan melakukan transformasi kepemimpinan dan pembangunan nasional.
Selain itu, tokoh-tokoh potensial juga harus lebih aktif terlibat dalam diskursus politik, termasuk dalam mengemukakan inovasi dan terobosan guna memperkaya gagasan politik nasional.***