Kondisi Bangsa Indonesia Usai Peristiwa G30S PKI

- 4 September 2022, 22:20 WIB
Ilustrasi Monumen Pancasila Sakti.
Ilustrasi Monumen Pancasila Sakti. /Instagram @amonumenpancasilasakti

Baca Juga: Bharada E Beberkan Motif Ferdy Sambo Membunuh Brigadir J di Hadapan LPSK

Peringatan itu dilakukan sebagai cara untuk mengenang jasa ketujuh Pahlawan Revolusi yang telah gugur dalam tragedi tersebut.

Soeharto juga telah menggagas dibangunnya Monumen Pancasila Sakti di wilayah Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Di tahun 1984, dokudrama propaganda mengenai tragedi tersebut resmi dirilis dengan judul Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI.

Film tersebut diproduksi oleh Pusat Produksi Film Negara atau PPFN yang ketika itu dipimpin langsung oleh Brigjen G. Dwipayana yang juga merupakan anggota dari kepresidenan Soeharto.

Baca Juga: Perjalanan Persidangan Rosmah Mansor, Istri Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak

Produksi film tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp800 juta.

Film G30S PKI biasanya ditayangkan di TVRI setiap tanggal 30 September malam.

Tetapi sejak Presiden Soeharto lengser dari jabatannya pada tahun 1998, film yang digarap oleh Arifin C. Noer itu berhenti ditayangkan di TVRI.

Baca Juga: Hati-hati Cybersickness! Berikut 5 Gejala pada Tubuh Akibat Paparan Layar Gadget

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah