PR DEPOK – Komnas HAM kembali mengungkapkan temuan baru terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menduga adanya penembak lain yang mengeksekusi Brigadir J.
Komnas HAM mengungkapkan penjelasan terkait adanya dugaan penembak Brigadir J berjumlah tiga orang.
Menurut Taufan, pernyataan itu harus dilihat satu kesatuan yang utuh.
Taufan juga mengungkapkan jika dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, penyidik harus memastikan siapa penembak Brigadir J yang sesungguhnya.
Bagi Taufan, hal tersebut sangat penting untuk diketahui, hal ini mengingat keterangan yang disampaikan oleh Bharada E dan Ferdy Sambo berbeda.
Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 44, Perhatikan Poin-poin Penting Berikut Ini
“Poinnya adalah penyidik memastikan siapa penembak Yosua? Antara FS dan Bharada E terjadi perbedaan keterangan,” jelas Taufan.