LPSK Beberkan 6 Keanehan Dugaan Pelecehan Seksual Brigadir J terhadap Putri Candrawathi, Berikut Penjelasannya

- 5 September 2022, 13:42 WIB
Kolase foto Brigadir J dan Putri Candrawathi.
Kolase foto Brigadir J dan Putri Candrawathi. /Antara dan Divisi Humas Polri/

PR DEPOK - Selain masih mengusut tuntas kasus Irjen Pol Ferdy Sambo alias FS, Polri juga sedang berusaha untuk menyelidiki keberan kasus Putri Candrawathi atau PC.

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau (LPSK) telah menanggapi temuan dan rekomendasi yang disampaikan oleh Komnas HAM dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Salah satu yang paling disoroti dalam hasil temuan tersebut yakni terkait adanya dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi oleh Brigadir J saat berada di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Cara dan Syarat Dapat Bansos BLT BBM Rp600.000 dari Kemensos

Diketahui, sebelumnya Putri Candrawathi masih bersikukuh selama persidangan bahwa ia telah dilecehkan oleh mendiang Brigadir J.

Muncul dugaan lain, di kota yang sama Putri Candrawathi disebut-sebut pernah melakukan hubungan terlarang dengan sopir pribadinya Kuat Ma’aruf alias KM yang juga menjadi salah satu tersangka pembunuhan berencana.

Kembali pada kasus kejanggalan dari LPSK, Edwin mengatakan, ”Ada tujuh kejanggalan di atas dugaan peristiwa asusila atau seksual di Magelang, tapi saya hanya bisa menyebutkan enam.”

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima PKH Ibu Hamil September di cekbansos.kemensos.go.id untuk Cairkan Rp750.000

Berikut rincian enam kejanggaalan kasus pelecehan seksual Putri Candrawathi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

1. Ada saksi Kuat Ma’ruf dan Susi. Peristiwa seksual kecil kemungkinannya terjadi karena ada Kuat dan Susi saat di Magelang.

“Waktu kejadian itu yang terlupakan ada perbuatan asusila itu kan masih ada Kuat Ma'ruf dan Susi, yang tentu dari sisi kecil kemungkinan terjadi,” ucap Edwin.

Baca Juga: Simak Kategori dan Cara Cek Nama Penerima Bansos PKH Tahap 3 yang Cair September 2022

2. PC bisa teriak lantaran ada Kuat dan Susi jika memang terjadi kejadian dugaan pelecehan seksual. Edwin menyebut setidaknya PC bisa teriak satu kali.

3. Relasi kuasa. Ada kaitan erat dengan relasi kuasa antara Brigadir J dengan PC, relasi kuasa tidak terpenuhi karena J adalah anak buah FS, PC istri jenderal.

4. PC mempertanyakan keberadaan Brigadir J. Terdapat percakapan antara PC dengan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, PC masih bertaya kepada RR keberadaan Yosua.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 44 Dibuka, Penuhi Syarat Ini agar Peluang Lolos Makin Besar

”Agak aneh orang melakukan kekerasan seksual tapi masih tanya Josua di mana,” katanya.

5. Brigadir J dan PC masih bertemu. Brigadir J dan PC masih bertemu di Magelang, Yosua dihadapkan ke ibu PC pada 7 Juni 2022 di Magelang di kamar. Seorang korban pelecehan seksual dianggap janggal jika mau bertemu pelaku pelecehan seksual.

6. Terakhir, Brigadir J dan PC masih ada di rumah yang sama berdasarkan rekaman CCTV.

Baca Juga: Jadi Syarat untuk Urus SIM dan STNK, Begini Cara Cek BPJS Kesehatan yang Aktif atau Tidak Lewat HP

Sejak tanggal 7-8 Juni, Brigadir J masih di Magelang. Sesampainya di Jakarta, Brigadir J masih berada dalam satu rumah dengan PC.

“Korban punya kuasa lebih tinggal satu rumah dengan pelaku terduga, ini janggal, lain lagi J masih dibawa oleh ibu PC ke rumah Saguling, dari Magelang ke rumah Saguling,” kata Edwin.***

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah