Pengamat ISESS Soroti Polri, Klaim Keputusan Tak Menahan Putri Candrawathi Menyakiti Keadilan Masyarakat

- 2 September 2022, 11:16 WIB
Keputusan Putri Candrawathi tidak ditahan meski jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J dinilai telah menyakiti keadilan masyarakat.
Keputusan Putri Candrawathi tidak ditahan meski jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J dinilai telah menyakiti keadilan masyarakat. /Kolase foto Antara dan Instagram/@divpropampolri

PR DEPOK - Tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi tidak ditahan karena alasan kemanusiaan dan memiliki anak yang masih kecil.

Nampaknya keputusan Putri Candrawathi tidak ditahan meski jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J ini timbulkan beragam respons.

Salah satu yang merespons keputusan istri Ferdy Sambo tidak ditahan ini pun datang dari Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto.

Baca Juga: SPDP 6 Tersangka Obstruction of Justice dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J Diterima Kejagung

Dalam keterangannya, Bambang menyatakan bahwa keputusan Polri yang justru tidak menahan Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J telah menyakiti keadilan masyarakat.

"Jelas menyakiti rasa keadilan masyarakat," tuturnya secara tegas, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ia berpendapat, penyidik memiliki kewenangan untuk memutuskan tersangka ditahan atau tidak dengan pertimbangan tidak akan melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti, dan tidak mengulangi perbuatannya.

Baca Juga: Saddil Ramdani Jadi Pahlawan, Sabah FC vs Kuala Lumpur City FC Berakhir dengan Skor 2–2

Namun, Bambang justru bertanya-tanya mengenai rasa keadilan publik telah terpenuhi dengan tidak ditahannya Putri Candrawathi.

Terlebih, kata dia, istri Ferdy Sambo tersebut masih dapat berkomunikasi dengan orang luar selama tidak dilakukan penahanan.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x