Jalur Pertama Kereta Api Dibuat oleh Belanda, Bermula dari Semarang - Tanggung

- 27 September 2022, 12:14 WIB
Ilustrasi Kereta Api
Ilustrasi Kereta Api /Instagram.com/@keretaapikita

Ketika pemerintah Hindia Belanda menyerah pada Jepang maka perkeretaapian Indonesia diambil alih Jepang dan berubah nama menjadi Rikuyu Sokyoku (Dinas Kereta Api).

Selama penguasaan Jepang, operasional kereta api hanya diutamakan untuk kepentingan perang.

Baca Juga: Akses cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima PKH September 2022, Masih Cair ke Masyarakat Kategori Ini

Salah satu pembangunan di era Jepang adalah lintas Saketi-Bayah dan Muaro-Pekanbaru untuk pengangkutan hasil tambang batu bara guna menjalankan mesin-mesin perang mereka.

Namun, Jepang juga melakukan pembongkaran rel sepanjang 473 km yang diangkut ke Burma untuk pembangunan kereta api disana.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, beberapa hari kemudian dilakukan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat kereta api yang dikuasai Jepang.

Baca Juga: Login prakerja.go.id, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 46 akan Dibuka

Puncaknya adalah pengambilalihan Kantor Pusat Kereta Api Bandung tanggal 28 September 1945 (kini diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia).

Hal ini sekaligus menandai berdirinya Djawatan Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI). Ketika Belanda kembali ke Indonesia tahun 1946, Belanda membentuk kembali perkeretaapian di Indonesia bernama Staatsspoorwegen/Verenigde Spoorwegbedrif (SS/VS), gabungan SS dan seluruh perusahaan kereta api swasta (kecuali DSM).

Ketika perjanjian damai Konferensi Meja Bundar (KMB) Desember 1949, dilaksanakan pengambilalihan aset-aset milik pemerintah Hindia Belanda.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x