TGIPF Kantongi Informasi Penting Tragedi di Kanjuruhan: Aremania dan Korban Selamat Beri Kesaksian

- 10 Oktober 2022, 19:10 WIB
Doni Monardo (kiri) memimpin Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) saat investigasi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Doni Monardo (kiri) memimpin Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) saat investigasi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Jumat, 7 Oktober 2022. /Ari Bowo Sucipto/ANTARA/

PR DEPOK - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) memperoleh berbagai informasi penting terkait tragedi di Stadion, Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Informasi ini didapat setelah bertemu langsung dengan suporter Aremania yang tergabung dalam Tim Gabungan Aremania, yang bermarkas di kantor Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jalan Kawi, Kota Malang, Jawa Timur.

"Kepada TGIPF, teman-teman Aremania ramai-ramai menyampaikan kesaksian mereka secara bergantian dari berbagai tribun, juga tuntutan kepada penyelenggara kompetisi," ujar anggota TGIPF Akmal Marhali dalam keterangan yang diterima, pada Senin, 10 Oktober 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Usai menghimpun berbagai kesaksian dari Tim Gabungan Aremania, Akmal Marhali didampingi salah satu anggota Aremania menemui beberapa korban dan saksi mata tragedi Kanjuruhan yang masih hidup.

Baca Juga: Cek Penerima BSU 2022 Tahap 5 Pakai NIK KTP via kemnaker.go.id, Segera Cairkan BLT Subsidi Gaji Rp600.000

"Saat bertemu dengan para saksi dan korban, berbagai alat bukti penting kami dapatkan. Ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kami sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kami ungkap secara menyeluruh dan independen," ucap Akmal seperti dikutip dari Antara.

Saat itu Akmal sempat melihat luka korban, seperti mata menghitam, memerah, dan ada korban yang masih merasakan dada sesak.

Maka dari itu, Akmal menilai perawatan para korban tragedi Kanjuruhan harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk efek trauma dan psikologis para korban, baik yang mengalami luka berat, sedang maupun luka ringan.

Selain bertemu korban dan saksi mata tragedi Kanjuruhan, TGIPF juga sudah bertemu dengan semua unsur pengamanan terkait, dari kepolisian, Brimob, panitia pelaksana di lapangan, unsur dari steward, security officer, dan TNI.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 11-16 Oktober 2022

Lalu mendatangi langsung Stadion Kanjuruhan untuk melihat kondisi tempat terjadinya kericuhan, khususnya beberapa pintu yang paling banyak menelan korban.

Berbagai rekaman CCTV, selongsong gas air mata yang ditemukan di lapangan juga sudah diterima oleh TGIPF untuk dijadikan sebagai barang bukti dan kemudian diolah oleh tim.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 131 orang, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang luka berat.

Kepolisian pun menetapkan enam orang tersangka yang tiga di antaranya, termasuk anggota kepolisian.

Baca Juga: BSU Tahap 5 2022 Cair Hari Ini? Login bsu.kemnaker.go.id untuk Cek Daftar Penerima BLT Gaji Rp600.000

Para tersangka, yaitu Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) AHL, Ketua Panitia Pelaksana AH, Security Officer SS, Kabagops Polres Malang WSS, Danki 3 Brimob Polda Jawa Timur H dan Kasat Samapta Polres Malang BSA.

Terkait insiden ini, Personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota sudah meminta maaf.

Mereka bahkan sujud bersama untuk memohon maaf atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Rizky Billar Mangkir dari Panggilan Penyidik Soal Dugaan Kasus KDRT, Polisi Layangkan Ultimatum Ini

"Sujud permohonan maaf serta memanjatkan doa itu diarahkan oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto secara spontan pada saat apel," kata Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto.

"Ini sebagai wujud empati kita, dimana ada keterikatan emosional antara kami dengan masyarakat," ujarnya menambahkan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah