Dalam penjelasannya, fenomena tengah hari lebih awal atau matahari terbit lebih cepat terjadi karena terjadinya perata waktu lebih cepat yang dipengaruhi dua faktor.
Faktor pertama, adalah kemiringan sumbu bumi di mana menjauhi titik seimbang menuju simpangan maksimumnya (September-Desember dan Maret-Juni).
Baca Juga: 1 November Bertepatan dengan Hari Berdirinya Klub Sepak Bola Juventus, Berikut Sejarahnya
Sehingga, masa transit matahari akan lebih cepat. Sedangkan saat kemiringan sumbu bumi menjauhi titik seimbang maksimum menuju titik setimpang (Juni-September dan Desember-Maret), transit matahari akan lebih lambat.
Faktor kedua, adalah kelontongan orbit bumi yang tidak sepenuhnya berbentuk lingkaran sempurna, tapi berbentuk elips dengan kelonjongan 1/60.***