Network
PR DEPOK – Sebelumnya heboh pria dengan inisial NT berusia 62 tahun yang merupakan warga Desa Sawarna mengaku sebagai dewa matahari.
Kasatreskrim Polres Lebak AKP Induk Rusmono turut memberikan pernyataan terkait heboh kasus pria mengaku dewa matahari ini.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, ia menyebut berdasarkan penyelidikan terhadap terduga pelaku dan saksi-saksi tidak ditemukan tindak pidana seperti penistaan agama.
Baca Juga: Rencana Pemisahan Tempat Duduk Pria dan Wanita di Angkot Batal, Apa Alasannya?
Setelah dilakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kejiwaan, terduga pelaku NT alias AY menunjukan bahwa diindikasikan memiliki gangguan kejiwaan.
"Berdasarkan tes Psikopatologi ditemukan gejala gangguan jiwa yang dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari sehingga disarankan kontrol dan minum obat ke psikiater, sehingga tidak memenuhi unsur tindak pidana," ucap dia.
Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya hasutan atau ajakan pada orang lain, melainkan hanya pemikiran personal dari terduga pelaku NT.
Baca Juga: Pekerja Kereta Api di Inggris Bakal Mogok Kerja Massal, Tuntut Kenaikan Gaji
Oleh sebab itu, terduga pelaku NT tidak dikenakan pidana, melainkan perlu pembinaan keagamaan dan pengobatan secara medis terkait penyakit gangguan jiwa yang dialaminya.
Sementara itu, Satreskrim Polres Lebak sebelumnya telah melakukan penyelidikan terkait pria asal Dewa Sawarna yang mengaku dewa matahari.
