Sejumlah rekomendasi tersebut menurutnya sudah dilaksanakan seperti adanya perubahan peraturan, transformasi dan pidana.
"Apa coba yang Anda lihat dari rekomendasi Kanjuruhan yang tidak dijalankan? Semua sudah dijalankan, perubahan peraturan, kemudian transformasi. Semuanya sudah. Pidananya yang penting. Pidananya jalan," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Lirik Lagu November Rain - Guns N' Roses dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Diketahui sebelumnya, TGIPF telah mendesak PSSI untuk menggelar KLB buntut terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
PSSI pun lantas memutuskan untuk menggelar KLB dan mempercepat pelaksanaannya usai melakukan rapat darurat Exco di Kantor PSSI, Jakarta pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Informasi pelaksanaan KLB itu disampaikan langsung oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dalam unggahan di kanal YouTube PSSI TV.
Baca Juga: Belum Beres Masalah Itaewon, Korea Selatan Bunyikan Alarm Serangan Rudal
"Tahapan Kongres Luar Biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres," kata Mochamad Iriawan pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Normalnya KLB digelar pada November 2023, tetapi demi mencegah terjadinya perpecahan di kalangan anggota, PSSI akhirnya mempercepat pelaksanaan KLB.***