PR DEPOK - Usai melakukan penyelidikan, Polri kini menyampaikan fakta baru terkait tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 131 orang pada 1 Oktober 2022 lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan bahwa terdapat 8 pintu darurat di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur yang tidak berfungsi saat peristiwa terjadi.
Hal tersebut menurutnya yang menjadi salah satu faktor banyaknya korban yang berjatuhan dalam tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Padahal menurut Dedi Prasetyo, 8 pintu darurat di Stadion Kanjuruhan itu dapat meminimalisir korban apabila saat kejadian pintu-pintu tersebut berfungsi.
"Dari 8 pintu emergency, seharusnya bisa difungsikan. Kalau itu bisa difungsikan, maka jatuhnya korban bisa diminimalisir," kata Dedi Prasetyo kepada wartawan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Dia menjelaskan bahwa saat kejadian, kedelapan pintu darurat malah tidak berfungsi sehingga terjadilah insiden di Kanjuruhan yang menewaskan banyak orang.
Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Online Lewat HP, Modal KTP dan KK Bisa Dapat Uang Tunai Rp600.000
"Tapi ketika kejadian itu, fungsi dari emergency exit-nya itu tidak bisa berfungsi dengan baik. Tidak bisa dibuka itu yang betul-betul tidak kita harapkan," ujarnya.