Soal Tragedi Kanjuruhan, Polri Ungkap Fakta Baru Terkait 8 Pintu Darurat yang Tak Berfungsi

- 11 Oktober 2022, 13:58 WIB
Polri melalui Dedi Prasetyo mengungkap fakta baru terkait 8 pintu darurat di stadion yang tak berfungsi saat tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.
Polri melalui Dedi Prasetyo mengungkap fakta baru terkait 8 pintu darurat di stadion yang tak berfungsi saat tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto.

Dedi Prasetyo lantas berpendapat bahwa seluruh pintu di Stadion Kanjuruhan saat itu semestinya tidak dalam kondisi terkunci. 

Kemudian menurutnya, seluruh pintu juga seharusnya dijaga oleh steward sehingga bisa difungsikan dengan baik. 

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Korea 'Ditto', Kisah Cinta Melampaui Waktu yang Terhubung via Walkie Talkie

"Sebelum pertandingan harus dipastikan di dalam regulasi ini semua pintu dijaga oleh steward, semua pintu harus dalam keadaan tidak boleh dikunci, dan apabila difungsikan harus mampu semaksimal mungkin bisa mengeluarkan penonton dalam keadaan selamat," ucap Dedi Prasetyo menjelaskan. 

Selain fakta tersebut, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sebelumnya juga telah menemukan alat bukti dan informasi penting dalam mengungkap kasus kericuhan di Stadion Kanjuruhan. 

Sejumlah informasi penting tersebut didapat oleh TGIPF dari suporter Aremania yang tergabung dalam Tim Gabungan Aremania. 

Baca Juga: Login eform.bri.co.id untuk Cek BPUM 2022 Online dan Cairkan BLT UMKM hingga Rp600.000

"Kepada TGIPF, teman-teman Aremania ramai-ramai menyampaikan kesaksian mereka secara bergantian dari berbagai tribun, juga tuntutan kepada penyelenggara kompetisi," kata anggota TGIPF Akmal Marhali pada Senin, 10 Oktober 2022. 

Usai melakukan pertemuan dan melihat langsung kondisi korban serta saksi mata dalam tragedi Kanjuruhan, TGIPF juga berkunjung langsung ke Stadion Kanjuruhan untuk melihat kondisi tempat terjadinya kericuhan, khususnya sejumlah pintu yang banyak menelan korban. 

Selain itu, TGIPF juga sudah menerima berbagai rekaman CCTV, selongsong gas air mata yang ditemukan di lapangan untuk dijadikan sebagai barang bukti yang akan segera diolah oleh tim.***

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah