Di kemasan luar kalung antivirus terdapat lubang sehingga ketika dipakai langsung mengeluarkan aroma eucalyptus kuat. Minyak roll-nya yang dioleskan pada masker juga mengeluarkan aroma kuat.
Baca Juga: Vladimir Putin Ledek Amerika Serikat karena Kibarkan Bendera LGBT, Iklan Es Krim Jadi Soal di Rusia
Kepala Balitbang Kementerian Pertanian Fajry Jufri menjelaskan, penelitian ini sebenarnya adalah hasil identifikasi melalui beberapa tanaman herbal dari jamu-jamuan seperti temulawak, jahe, jambu biji, dan minyak atsiri.
Setelah dilakukan uji efektivitas bahan aktif yang terkandung di dalamnya, langkah selanjutnya adalah membawa hasil penelitian ke laboratorium. Baru setelahnya, inovasi ini bisa dikatakan sebagai produk kekebalan tubuh dan tahan terhadap paparan virus corona.
"Kami sudah mencobanya kepaduan yang terpapar virus Covid-19 dan hasilnya sangat baik. Namun untuk itu kita (kami) masih harus menunggu untuk dapat didistribusikan," katanya. (Dicky Aditya/Galamedia)***