Ia tetap selalu berpikir positif dan selalu berusaha menghibur diri dengan merasa bahagia. Ia tak mau mengeluh dengan apa yang dikerjakannya saat ini. Baginya ini adalah tugas mulia untuk kemanusiaan.
“Saya ikhlas mengerjakannya. Ini untuk kemanusiaan. Untuk memakamkan pasien Covid-19 itu butuh prosedur tersendiri dan saya sudah bisa melaksanakan itu sesuai dengan prosedur yang ada,” ucapnya.
Selain membantu proses pemakaman, Kompol Sutiono pun mendapatkan tugas untuk mengawal serta mencegah adanya penolakan pemakaman jenazah pasien covid-19 warga dan keluarga korban.
Baca Juga: Bule Nangis Tersedu-sedu Usai Jadi Korban Penjambretan di Bali, HP dan Paspor Raib Digondol Pelaku
“Kalau ada yang nolak, tentu kami jelaskan secara humanis. Kalau ada keluarga yang meminta untuk ke rumah dulu, kita laksanakan dengan syarat peti tak boleh dibuka," ucap Kompol Sutiono.
"Dan saya juga harus mengingatkan pihak keluarga tentang protokol pemulasaran jenazah kepada keluarga pasien yang belum memahami aturan. Meski pun kadang sulit menjelaskannya, namun pelan-pelan saya berusaha agar keluarga memahami,” katanya.***