Baca Juga: Hadiri Pertemuan PBB, AS dan Rusia Saling Tuduh Soal Pembicaraan Damai dengan Ukraina
“Mereka sedang apa saat itu?,” tanya hakim.
“Jadi yang pertama saya tangani ini Richard. Kemudian menyerahkan senjata itu. Saya tanya, ‘ini ada kejadian apa?’. Beliau bercerita waktu itu, ‘saya sedang di atas bersama Kuat’,” tutur Benny.
“Selanjutnya saya tanya lagi ‘ada Kuat?’ ‘Saya (Richard) di atas bersama Kuat. Selanjutnya mendengar suara ada teriakan saya turun, ada saudara Yosua di depan kamar’. Beliau bertanya 'Ada apa bang?'. Langsung dibalas dengan tembakan sehingga terjadi tembak menembak yang mengakibatkan almarhum Yosua meninggal dunia,” ucap Benny Ali.
Benny Ali juga menanyakan posisi Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal saat peristiwa penembakan Brigadir J.
“Kuat waktu itu ada di dapur. Mungkin dengan situasi yang saat itu masih mencekam, masih bingung, saya tanya ‘Kuat kamu ada di mana?’. Beliau bilang ada di atas. ‘Saya dari atas’. ‘Ngapain?’. Kalau tidak salah beliau bilang ‘saya mau menutup pintu’. ‘Saat terjadi ledakan kamu ke mana?’‘saya takut saya tiarap’. Itu jawaban dia saat itu,” ucap Benny.
“Selanjutnya ada Ricky. ‘Ricky kamu ada di mana?’. ‘Waktu itu saya ada di carport, ada suara tembakan, saya masuk’. Tapi dia gak bilang dia masuk. Dia hanya duduk, tiarap dan melihat ke arah dalam. Terjadi tembak menembak,” ujarnya.
Hakim juga bertanya bagaimana cara ketiga terdakwa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Benny Ali saat itu.
Apakah ketiganya menjawab dengan spontan atau berhenti dulu?