Network
PR DEPOK – Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf, dinilai memiliki kecerdasan di bawah rata-rata oleh ahli psikologi forensic (Apsifor).
Terdakwa Kuat Maruf merupakan sosok yang dinilai memiliki kepribadian dengan kecerdasan di bawah rata-rata, sehingga dikatakan lambat ketika mendapatkan atau menerima informasi.
Pernyataan terkait Kuat Maruf tersebut disampaikan oleh Apsifor, Reni Kusumowardhani, yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH 2023 Online Pakai Aplikasi Cek Bansos
Reni menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
“Kuat Ma'ruf kecerdasannya tergolong berada di bawah rata-rata dibanding dengan orang seusianya. Jadi bapak Kuat Maruf lebih lambat dalam memahami informasi,” ujar Reni Kusumomardhani yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada Kamis, 22 Desember 2022.
Namun demikian menurut Reni, Kuat Maruf berpotensi memahami lingkungan melalui nilai moral yang dipahami.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV 22 Desember 2022, Jangan Lewatkan Bioskop Trans TV Film Anna dan Insert Story
Reni juga menyampaikan jika Kuat Maruf memiliki kepatuhan tinggi serta tidak mudah untuk menerima sugesti.
