Selanjutnya di urutan ketiga ada Prabowo Subianto sebesar 25,5 persen, dan terakhir ditempati oleh Puan Maharani dengan jumlah responden sebesar 2,4 persen.
Jika dibandingkan dengan survei pada bulan Oktober, November, hingga Desember, nama Ganjar Pranowo rata-rata berada di atas 30 persen selama 3 bulan berturut-turut.
Sedangkan tingkat keterpilihan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto cukup bersaing.
Baca Juga: Status Insentif Kartu Prakerja 2023 Sedang Diproses? Simak Artinya Berikut Ini
Anies Baswedan di bulan Oktober memiliki tingkat keterpilihan sebesar 25,1 persen, sedangkan Prabowo Subianto memiliki tingkat keterpilihan sebesar 26,4 persen.
Namun pada Desember, tingkat keterpilihan Anies Baswedan mulai menanjak menjadi 27,1 persen, sedangkan Prabowo Subianto mengalami penurunan.
Nama Puan Maharani sendiri mengalami penurunan elektabilitas, di bulan Oktober responden yang menjawab nama Puan Maharani sebesar 5,6 persen, namun menurun menjadi 2,4 persen di bulan Desember.
Survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting menggunakan metode cluster random sampling dimana dasar pemilihan pertama adalah daerah pemilihan yang dilanjutkan dengan pengambilan desa, hingga didapatkan sampel rumah tangga.
Baca Juga: Hoaks! Kemnaker pastikan Perppu Cipta Kerja tidak Ada Penghapusan Hari Libur pekerja
Sedangkan jumlah responden yang diwawancarai adalah sebanyak 1220 orang, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.