Network
PR DEPOK - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginformasikan otoritas Arab Saudi, telah memastikan Bandara Kertajati, Majalengka telah memenuhi persyaratan standar pelayanan penerbangan haji.
Hal tersebut diketahui setelah tim General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi meninjaunya pada Rabu 15 Februari 2023 kemarin lusa.
Kesiapan Bandara Kertajati yang sekaligus menjadi bandara embarkasi haji tersebut, dilihat melalui pemenuhan standar aspek keamanan dan keselamatan penerbangan, aspek pelayanan serta aspek lainnya.
Yaitu, seperti pelayanan keimigrasian, kepabeanan, dan kekarantinaan (custom, imigration, and quarantine/CIQ).
Baca Juga: Terapis Jepit Kepala Balita yang Viral di Depok Kini Ditetapkan Jadi Tersangka
Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara di Jakarta, Sabtu, ia mengatakan tim GACA/Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi telah meninjau kesiapan layanan Bandara Kertajati.
Untuk kesiapan dalam penerbangan haji 2023 dan sejumlah persyaratan yang dimintapun, telah memenuhi standar.
"Selanjutnya, GACA akan mengirimkan surat 'clearance' kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, sebagai bukti hasil peninjauan dan pengamatan langsung ke Bandara Kertajati," tuturnya.
Sehingga, setelah Kemenhub menerima surat kelaiakan (clearance), dapat dipastikan pada musim haji tahun 2023 ini, khususnya masyarakat Jawa Barat, bisa berangkat haji melalui Bandara Kertajati Majalengka tersebut.
Baca Juga: Buka Situs Link cekbansos.kemensos.go.id Tuk Mengecek Nama Penerima Bansos PKH dan BPNT 2023
"Tentunya akan menjadi suatu kebanggaan bagi calon jamaah haji yang berasal dari Jawa Barat dan sekitarnya," ucapnya.
"Melalui Bandara Kertajati ini dapat menghemat waktu dan tidak perlu jauh-jauh menempuh jalur darat ke Bandara Soekarno-Hatta," tambahnya.
Lebih laniut, ia pun meminta semua "stakeholder" penerbangan yang terlibat dalam persiapan penerbangan haji 2023, untuk menjalankan pelayanan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Sehingga, penyelenggaraan penerbangan haji 2023 yang tinggal beberapa bulan, dapat kembali terselenggara dengan baik.
Baca Juga: Terapis Jepit Kepala Balita yang Viral di Depok Kini Ditetapkan Jadi Tersangka
Diketahui sebelumnya, kehadiran tim GACA yang didampingi Atase Republik Indonesia di Jeddah, disambut oleh perwakilan dari direktorat teknis Ditjen Perhubungan Udara.
Selain itu, perwakilan lain juga ada dari Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), PT Angkasa Pura II beserta perwakilan instansi yang membidangi CIQ.
Lalu pemerintah daerah, serta instansi yang membidangi pelaksanaan ibadah Haji, guna mengecek dan melihat langsung kesiapan fasilitas di bandara, sehingga aspek-aspek untuk pelayanan telah terpenuhi.***
