Detik-detik Rekaman CCTV Yodi Prabowo Beli Pisau, Keluarga Tetap Ragu: Tak Mungkin Bunuh Diri

- 27 Juli 2020, 15:38 WIB
Almarhum Yodi Prabowo.
Almarhum Yodi Prabowo. /

PR DEPOK - Meski pihak kepolisian telah menyimpulkan bahwa dugaan terkuat kematian video editor Metro TV Yodi Prabowo adalah karena bunuh diri namun beberapa pihak masih tidak percaya dengan hasil tersebut.

Dugaan bunuh diri tersebut terlihat dari hasil penelusuran selama dua pekan dan juga barang bukti yang ditemukan oleh pihak penyelidik.

Dari hasil tersebut, menurut pihak Polda Metro Jaya (PMJ), tidak ditemukan sidik jari atau pun DNA orang lain pada barang bukti pisau yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, ayah almarhum Yodi Prabowo, Suwandi masih belum percaya bahwa anaknya tewas dengan cara bunuh diri.

Baca Juga: Kasus Yodi Prabowo, Polisi: Masih Tunggu Temuan Baru yang Dapat Memperjelas Penyebab Kematiannya 

Suwandi meminta pihak kepolisian membeberkan rekaman Close Circuid Television (CCTV) saat almarhum Yodi membeli pisau tersebut.

"Kemarin rekaman CCTV enggak ditunjukkan, saya penasaran ingin tahu rekamannya soal apa saja," kata Suwandi di Jakarta, Sabtu, 25 Juli 2020 seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Diketahui, pada Jumat, 24 Juli 2020 pihak keluarga almarhum Yodi Prabowo dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk diberitahu atas tewasnya Yodi Prabowo karena bunuh diri.

Tak terima dengan kesimpulan itu, Suwandi sempat kesal dan meminta penjelasan lebih detail kepada petugas.

Baca Juga: Cek Fakta: RI Dikabarkan Dijadikan Kelinci Percobaan untuk Pengujian Vaksin Covid-19 dari Tiongkok 

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus memastikan pihaknya belum menerbitkan surat perintah pemberhentian penyidikan (SP3) untuk kasus tewasnya Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Polisi masih menunggu adanya temuan bukti baru yang mungkin muncul, seiring berjalannya waktu. Bisa saja, kata Yusri, bukti baru tersebut dapat membuat terang penyebab utama tewasnya Yodi Prabowo.

"Apakah kemungkinan lain ada informasi yang akurat bisa saja, kan fakta-fakta yang ditemukan hasil penyelidikan hasil labfor kan disampaikan tadi semuanya itu. Kan disampaikan dugaan keras bunuh diri," ucap Yusri.

Berikut salah satu rekaman CCTV yang beredar saat Yodi Prabowo membeli pisau di Ace Hardware Rempoa.

 

Baca Juga: Depok Izinkan Acara Khitanan dan Pernikahan, Mohammad Idris: Tidak Ikuti Aturan Kami Tertibkan 

Ibu Yodi Prabowo Ragu Soal Bunuh Diri Anaknya

Selain ayahnya, Ibunda Yodi juga tidak menerima dugaan bunuh diri anaknya seperti yang disampaikan kepolisian.

Turinah mengungkapkan seperti ada kejanggalan atas dugaan pihak kepolisian tersebut.

“Kalau bunuh diri itu enggak mungkin, tuh banyak tusukan di dada, bahkan tusukan itu sampai menembus paru-paru dan jantung. Enggak mungkin dia cabut terus pindah lagi ke leher atau gimana dan sebaliknya,” kata Turinah seperti diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com sebelumnya.

Lebih lanjut, Turinah mengucapkan dari jasad anak pertamanya itu juga terlihat janggal.

Baca Juga: Yakin Anaknya Tewas Dibunuh, Ibunda Yodi Prabowo Sebut Dugaan Bunuh Diri oleh PMJ Janggal

Pasalnya, posisi jasad Yodi Prabowo terlihat rapi dan letak pisau pun terlihat rapi serta itu tidak mungkin dapat dilakukan oleh pelaku bunuh diri.

"Misalnya pun yang ada di bawah jasad anak saya itu bukan pisau baru, sedangkan pihak kepolisian bilang itu baru beli dari situ (Ace Hardware Rempoa). Cuman pas dicek pisaunya kan udah lama gitu," ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah