Menkeu Sri Mulyani menambhakan, pemerintah akan terus mendukung dan mengelola momentum pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19. Misalnya, kata Sri Mulyani, dengan menggunakan instrumen fiskal secara ekspansif, terarah dan terukur.
"Ini penting karena pada saat yang sama kondisi dunia yang masih sangat tidak pasti membutuhkan kemampuan kita menjaga momentum ekonomi Indonesia," kata dia.
Dalam konfrensi pers tersebut, Sri Mulyani memerinci alokasi dari dana sebesar Rp476 itu. Berikut alokasi Bansos 2023.
Baca Juga: War Tiket WayV Fanmeeting Tour Phantom in Jakarta, Berikut Link dan Harganya
Program Keluarga Harapan (PKH)
Target: 10 juta Keluarga penerima manfaat (KPM)
Alokasi: Rp28,7 triliun
Bansos melalui Kartu Sembako
Target: 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM)
Alokasi: 45,1 triliun
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Target: 96,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM)
Alokasi: 46,5 triliun
Baca Juga: Betah di Real Madrid, Carlo Ancelotti Ungkap Bahwa Dia Siap Bertahan di Sisa Hidupnya
Program Indonesia Pintar (PIP)
Target: 20,1 juta siswa
Alokasi: 9,7 triliun