Polri akan Dalami Kasus Peneliti BRIN yang Ancam Warga Muhammadiyah

- 25 April 2023, 14:05 WIB
Polri akan dalami kasus peneliti BRIN yang ancam warga Muhammadiyah sebab perbedaan penetapan tanggal Idul Fitri 1444 Hijriah.
Polri akan dalami kasus peneliti BRIN yang ancam warga Muhammadiyah sebab perbedaan penetapan tanggal Idul Fitri 1444 Hijriah. /Dok. BRIN

Mereka belum memberikan komentar kepada media sebelum membuat laporan polisi. Saat ini, mereka masih berada di ruang SPKT Bareskrim Polri.

Andi Pangerang (AP) Hasanuddin, seorang peneliti astronomi BRIN, mengunggah komentar yang berisi ancaman di tautan yang diunggah oleh peneliti BRIN lainnya, Thomas Jamaluddin, tentang perbedaan metode penetapan hari Lebaran 2023.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Cianjur dan Sukabumi, Ada Pantai hingga Curug

Awalnya, Thomas mengkritik Muhammadiyah karena tidak taat pada keputusan pemerintah dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang berbeda dengan penetapan Muhammadiyah.

Setelah itu, AP Hasanuddin membalas dengan nada sinis dan mengancam, "Saya tak segan-segan membungkam kalian Muhammadiyah yang masih egosentris. Udah disentil sama Pak Thomas, Pak Marufin, dkk, kok masih gak mempan," tulisannya di media sosial.

Selain itu, AP Hasanuddin juga memberikan tanggapan terhadap unggahan akun Ahmad Fuazan S dan menulis, "Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan!!! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian!!!" katanya, dengan huruf kapital semua.

Komentar-komentar AP Hasanuddin terkait perbedaan tersebut pun tersebar di media sosial.***

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah