Naik Dua Kali Lipat, BSI Alokasikan Dana Rp580 Miliar untuk Perkuat Keamanan Data

- 22 Mei 2023, 21:30 WIB
ILUSTRASI - Bank Syariah Indonesia atau BSI mengalokasikan dana hingga ratusan miliar rupiah untuk memperkuat keamanan data.
ILUSTRASI - Bank Syariah Indonesia atau BSI mengalokasikan dana hingga ratusan miliar rupiah untuk memperkuat keamanan data. /PIXABAY/TheDigitalArtist/

PR DEPOK - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp580 miliar untuk memperkuat teknologi informasi (IT) dan keamanan data pada tahun 2023.

Menurut Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, capex yang dialokasikan untuk bidang IT dan digital mencapai Rp580 miliar, melebihi dua kali lipat dari sebelumnya. Anggaran ini khususnya ditujukan untuk pengembangan IT dan digital, termasuk peningkatan keamanan data, yang menjadi prioritas utama perusahaan.

Bob menyatakan bahwa BSI berkomitmen untuk terus memperkuat sistem IT dan keamanan data nasabah di tengah tantangan digital global. Harapannya, alokasi capex tersebut dapat meningkatkan kualitas layanan digital dan keamanan data perusahaan di masa depan.

Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH 2023 Online via cekbansos.kemensos.go.id Menggunakan HP

Dalam konteks transformasi digital, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mempersiapkan proyek aplikasi super (super apps) generasi terbaru untuk BSI Mobile Banking.

"Super apps akan menyediakan fitur menarik yang tidak hanya terbatas pada transaksi, tetapi juga akan memudahkan pengguna dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, seperti membeli tiket dan mengisi saldo," ujar Hery, dikutip dari media Antara.

Ia juga menegaskan bahwa BSI berkomitmen untuk memperkuat transformasi digital dan budaya perusahaan guna mewujudkan visi menjadi Top Ten Global Islamic Bank pada tahun 2025.

Baca Juga: Cek PKH 2023 di cekbansos.kemensos.go.id, Ini Jumlah Dana yang Didapatkan

Selain itu, perusahaan akan terus mengoptimalkan potensi pengembangan Ekosistem Islami di dalam negeri dengan meningkatkan literasi keuangan syariah dan menggarap sektor Ziswaf, masjid, pendidikan, kesehatan, serta industri manufaktur lainnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah