Persilakan Para Capres Pilih Cawapres dari Kader NU, Wapres Ma'ruf Amin: Bisa Dipilih, Mana yang Merasa Cocok

- 24 Mei 2023, 14:23 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin /ANTARA/HO-Setwapres/

PR DEPOK - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menanggapi soal calon presiden (Capres) yang akan ingin memilih calon wakilnya berasal dari Nahdlatul Ulama (NU).

Wapres mempersilahkan capres yang akan menunjuk cawapresnya dari kalangan NU. Ia mengaku tak akan menyodorkan nama atau pun kriteria khusus untuk itu.

"Saya kira kader NU yang bisa dipilih banyak, karena itu saya persilahkan untuk dipilih saja, saya tidak menyodorkan 1, 2 atau A, B, C tapi saya persilahkan saja," kata Wapres yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube resmi Wakil Presiden Republik Indonesia pada Rabu, 24 Mei 2023.

Baca Juga: 7 Quotes Motivasi yang Bisa Menjadi Penyemangat Hidup Anda

Kader NU, kata dia, semuanya baik dan cocok jika menjadi pendamping sebagai cawapres.

"Mana yang merasa cocok (silahkan), saya tahu mereka baik. Kriteria kan sudah (cukup), NU yang baik silahkan pilih," ujarnya.

Ma'ruf sendiri merupakan pemimpin tertinggi di NU pada 2015-2018. Kemudian ia menjadi Wapres mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Cek Bansos BPNT 2023 Dari Kemensos Melalui cekbansos.kemensos.go.id Bukan Dari pkh.kemensos.go.id

"Buktinya saya jadi wakil presiden kan, (saya) baik juga. Kita harapkan (NU) nanti ada yang baik," katanya.

Diketahui saat ini, ada tiga calon yang sudah diusung dari berbagai parpol. Seperti, Prabowo Subianto yang menjadi Capres dari Partai Gerindra.

Kemudian, ada Ganjar Pranowo yang diusung jadi Capres dari PDIP.

Baca Juga: KPK Geledah Kantor Kemensos RI Terkait Korupsi Bansos Beras, Dua Barang Bukti Diamankan

Dilanjut, ada Anies Baswedan yang sudah diusung oleh tiga parpol dan berkoalisi. Koalisi tersebut dinamai Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Lebih lanjut, diwaktu yang sama, Wapres juga mengingatkan menteri Kabinet Indonesia Maju yang maju sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilu 2024.

"Menteri-menteri yang caleg, saya sudah berapa kali membuat seruan, (agar) jangan sampai mereka mengabaikan tugasnya," kata Wapres.

Baca Juga: Sinopsis Bidadari Surgamu Hari Ini, Rabu, 24 Mei 2023: Gawat! Andrew Pergoki Namira dan Denis Berpelukan

Sebab, Presiden Jokowi sudah memperingatkan lebih dulu kepada para menteri, jika lalai akan ada reshuffle.

"Tidak boleh mengabaikan tugasnya, nanti kalau tugasnya tidak dilaksanakan dengan baik, tentu akan direshuffle. Saya kira itu sudah ada pernyataan dari Presiden," ujar dia.

"Karena itu saya anjurkan, saya berpesan kepada Menteri yang nyaleg supaya tetap menjalankan tugasnya sebagai Menteri sebagai pembantu presiden," kata dia.***

 

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x