Denny Indrayana Kirim Surat ke Megawati, Minta Hentikan Siasat Penundaan Pemilu 2024

- 3 Juni 2023, 07:39 WIB
Denny Indrayana mengirim surat terbuka kepada Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal siasat penundaan Pemilu 2024.*
Denny Indrayana mengirim surat terbuka kepada Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal siasat penundaan Pemilu 2024.* /Twitter / @dennyindrayana/

PR DEPOK - Denny Indrayana mengirim surat terbuka kepada Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Ketum PDIP).

 

Dalam surat yang dikirim Denny Indrayana untuk Megawati, dia menyebut bahwa siasat penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan jabatan Presiden Jokowi masih dijalankan sejumlah kelompok.

"Ibu Megawati gerakan penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan Presiden Jokowi masih terus serius dikerjakan sejumlah kelompok," bunyi surat Denny Indrayana yang dikirim 2 Juni 2023 lewat akun Twitter pribadinya.

Denny Indrayana berujar bahwa adanya siasat penundaan Pemilu 2024 berbahaya karena bukan hanya bisa menjerumuskan Jokowi tapi juga bangsa Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Sabtu, 3 Juni 2023: Ada Tawaran Kerja Impian untuk Kamu!

Eks Wamenkumham era Preside SBY tersebut meminta Megawati mengecek informasi yang dia sampaikan.

Selanjutnya, dia juga meminta bantuan Ketum PDIP tersebut untuk menghentikan siasat penundaan pemilu yang menurutnya melanggar konstitusi.

 

"Ini berbahaya dan bisa menjerumuskan bukan hanya Presiden Jokowi tapi kita sebagai bangsa," katanya

"Silahkan ibu cek informasi ini dan mohon hentikan siasat penundaan pemilu yang nyata-nyata melangar konstitusi," imbuh Denny Indrayana.

Baca Juga: Resmi Keluar dari PSG, Sergio Ramos: Saya akan Menghadapi Tantangan Baru

Pakar Hukum dan Tata Negara itu juga mengatakan bahwa saat ini keselamatan bangsa sedang dipertaruhkan, bukan karena sistem pemilu tertutup atau terbuka tapi karena penundaan pemilu.

Denny Indrayana kemudian mengutarakan kerisauan terkait proses hukum di tanah air yang menurutnya bercampur dengan strategi Pemilu 2024.

 

Oleh karena itu ia memutuskan untuk membawa isu hukum ruang publik agar tidak diputuskan dalam ruang gelap yang transaksional dan koruptif.

"Saya risau dengan hukum di tanah air. Saya berpendapat, proses hukum banyak bercampur dengan strategi Pemilu 2024.

Baca Juga: Di Balik Jeruji Besi, Ferdy Sambo Tulis Surat untuk Sang Anak, Harapan Bisa Berkumpul Kembali

"Karena itu saya putuskan membawa isu hukum ke ruang publik. Agar tidak diputuskan dalam ruang gelap yang transaksional dan koruptif," tutur Denny dalam suratnya.

Belum lama ini, Denny Indrayana sempat menghebohkan publik terkait pernyataanya yang mengaku mendapat informasi bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan membuat keputusan bahwa pemilu legislatif 2024 akan menggunakan sistem proporsional tertutup.

 

Ia mengaku mendapat informasi tesebut dari sumber yang dapat dipercaya kredibilitasnya tapi menegasak bukan dari hakim MK.

Hanya saja Denny Indrayana tak menyebut secara jelas darimana dia mendapatkan informasi tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x