Luhut Tegaskan Jokowi Tak Ikut Campur dalam Kasus Haris-Fatia: Presiden Itu Banyak Kerjaannya

- 9 Juni 2023, 06:50 WIB
Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak ikut camput dalam kasus Haris Azhar dan Fatia.
Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak ikut camput dalam kasus Haris Azhar dan Fatia. /Humas Setkab/Rahmat/

PR DEPOK - Menko Marves Luhur Binsar Panjaitan menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah ikut campur dalam kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidianty.

"Presiden enggak pernah mencampuri hukum seperti ini," kata Luhut usai mengikuti sidang sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis 8 Juni 2023.

"Presiden itu banyak kerjaannya," ia menambahkan, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: 5 Tempat Beli Hewan Kurban di Bandung untuk Iduladha, Ada yang Memiliki Konsep Ramah Lingkungan

"Kita jangan intervensi pengadilan. Biarlah pengadilan menentukan, mau salah, mau apa, ini pelajaran kita semua bahwa tidak boleh menuduh sembarang orang karena itu menyangkut harga diri dari keluarga saya," katanya.

Luhut pun menyerahkan kasus pencemaran nama baiknya kepada pengadilan dan vonis bagi kedua terdakwa tersebut.

"Silahkan saja nanti damai kita di pengadilan ini. Nanti Pengadilan putuskan, ini nanti pembelajaran buat semua bahwa tidak ada kebebasan absolut," ucapnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membeli Tiket PRJ 2023? Simak Penjelasannya

"Siapa saja harus bertanggung jawab. Jadi jangan kritik dicampurkan dengan fitnah atau tuduhan," Luhut menegaskan.

Direktur Lokataru Haris dan Koordinator Kontras Fatia Maulidianty didakwa mencemarkan nama baik Luhut Binsar Panjaitan oleh jaksa.

Jaksa mengatakan pernyataan Haris dan Fatia pernyataan Haris dan Fatia dalam sebuah video yang diunggah melalui akun YouTube milik Haris telah mencemarkan nama baik Luhut.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Makan Ramen di Depok, Cocok Buat Ngedate Bareng Doi

Dalam video yang beredar berjudul "Ada Lord Luhut di balik relasi ekonomi - ops militer intan jaya!! Jenderal BIN juga ada 1!. Hal yang dibahas dalam video itu adalah kajian cepat koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul "Ekonomi-politik penempatan militer di Papua: Kasus Intan Jaya".

Hal ini membuat Luhut marah dan sembat memberi dua somasi sebelum melapor Haris dan Fatia ke Polda Metro Jaya.

Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, ia dalam konteks ini merasa tersindir dengan julukan Lord.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Bakso di Bantul, Wonosari, hingga Wukirsari Yogyakarta

"Seperti mengejek saya. Jadi, saya kan bukan anak muda lagi dan itu i have done a lot dalam pekerjaan saya. Saya sedih," ujarnya.

Persidangan itu akan diagendakan kembali pada hari Senin 12 Juni dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x