Baznas DKI Jakarta Klaim Beri Gerobak Baru ke Penjual Sate Padang, Ini Faktanya

- 4 Juli 2023, 19:58 WIB
Baznas DKI Jakarta klaim beri gerobak baru ke penjual Sate Padang, ini faktanya.
Baznas DKI Jakarta klaim beri gerobak baru ke penjual Sate Padang, ini faktanya. /

PR DEPOK - Baru-baru ini muncul kabar yang menghebohkan bahwa Baznas DKI Jakarta diduga tidak menyalurkan bantuan gerobak baru kepada penjual Sate Padang yang bernama Pak Rayo. Hal ini mengejutkan karena sebelumnya Baznas DKI Jakarta telah mengkampanyekan bahwa mereka telah memberikan gerobak baru kepada Pak Rayo sejak 15 April 2023.

Gerobak Pak Rayo mengalami kerusakan parah akibat hujan badai yang melanda Jakarta pada bulan April lalu. Kondisi gerobak yang rusak membuat Pak Rayo tidak dapat menjual dagangannya lagi. Dalam kampanye Baznas DKI Jakarta, mereka mengumumkan bahwa mereka telah membantu Pak Rayo dengan membelikan gerobak baru yang lebih layak dan memenuhi kebutuhannya untuk berjualan Sate Padang.

Namun, hingga saat ini, Pak Rayo belum menerima gerobak baru dari Baznas DKI Jakarta. Ia bahkan terpaksa harus berhutang untuk bisa membeli gerobak tersebut. Informasi ini diungkapkan oleh seorang pengguna Instagram bernama @donnyra pada Minggu, 2 Juli 2023. Donny mengunjungi warung Sate Padang milik Pak Rayo dan mendapatkan pengakuan dari Pak Rayo bahwa ia belum menerima bantuan gerobak dari Baznas DKI Jakarta. Ia juga mengungkapkan bahwa ia harus berhutang untuk bisa membiayai gerobak baru tersebut.

"Alhamdulillah berkat dukungan Sobat Baik, tim Baznas Bazis DKI Jakarta telah membelikan gerobak baru yang lebih layak, serta memenuhi kebutuhan beliau untuk berjualan sate Padang," kata Baznas dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: 5 Tempat Oleh-Oleh Khas Kota Bogor: Menyajikan Kenikmatan Kuliner dengan Keunikan Tradisional

Pak Rayo juga mengungkapkan bahwa ia pernah mengunjungi Baznas DKI Jakarta untuk meminta bantuan, namun hingga saat ini belum ada bukti bahwa bantuan tersebut telah diberikan. Ia merasa kecewa karena gerobak yang ia beli juga belum lunas.

Mendengar hal tersebut, Donny mengambil inisiatif untuk membayar hutang Pak Rayo dengan menggunakan donasi yang ia terima. Donny juga menyatakan bahwa Pak Rayo dan keluarganya merasa keberatan dengan klaim yang dibuat oleh Baznas DKI Jakarta.

"Kenyataanya, gerobak baru tersebut dibeli sendiri oleh pak Rayo, dan seluruh biayanya telah diganti oleh campaign yang saya buat. Saya dan keluarga pak Rayo merasa keberatan atas klaim itu," kata Donny.

Selain itu, Donny juga mengungkapkan bahwa jumlah donasi yang diberikan oleh Baznas DKI Jakarta tidak sesuai dengan yang dijanjikan dalam kampanye. Ada ketidaksesuaian sebesar Rp500.000 antara jumlah donasi yang dijanjikan dan yang diterima oleh Pak Rayo.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x