Dua Raksasa Global Keluar, Produksi Gas Alam Indonesia Hadapi Ujian Investor

- 11 Agustus 2023, 17:59 WIB
Ilustrasi kilang minyak. Produksi gas alam Indonesia menghadapi ujian investor usai dua raksasa global, Shell dan Chevron, keluar.
Ilustrasi kilang minyak. Produksi gas alam Indonesia menghadapi ujian investor usai dua raksasa global, Shell dan Chevron, keluar. /Pexels/Life Of Pix/

Baca Juga: LINK NONTON The First Responders 2 Episode 3 Sub Indo, Spoiler: Kondisi Song Seol Kian Kritis

Andrew Harwood selaku direktur riset di konsultan Wood Mackenzie menyampaikan bahwa tanpa perubahan drastis untuk menarik investor, Indonesia akan menjadi importir gas bersih pada tahun 2040.

“Kalau bisa memajukan proyek seperti IDD dan Masela, ada potensi bisa menjadi net eksportir,” ujar Andrew Harwood.

KETENTUAN BARU DIPERLUKAN

Pernah menjadi salah satu dari lima pengekspor gas alam cair - liquefied natural gas (LNG) terbesar dunia, ekspor LNG Indonesia telah berkurang setengahnya dalam satu dekade terakhir, hal tersebut disampaikan melalui data yang ditunjukkan Kpler.

Baca Juga: 7 Tempat Makan Nasi Goreng di Bekasi yang Bikin Lidah Nagih, Joss Abis!

Sejak 2016, Indonesia belum menyetujui proyek minyak atau gas besar - perluasan kilang LNG Tangguh milik BP (BP.L).

Kompleksitas ketentuan fiskal Indonesia telah lama menghambat para investor. Misalnya, pemerintah Indonesia menentukan bagi hasil hanya setelah rencana pengembangan diajukan, yang membuat investor kesulitan untuk menilai potensi risiko dan pengembalian, kata Asosiasi Perminyakan Indonesia dan Wood Mackenzie dalam sebuah berita yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada laman berita Reuters.

Benny Lubiantara dari SKK Migas mengakui bahwa berdasarkan ketentuan saat ini pengembalian tidak menarik untuk sebagian besar proyek, terutama ketika mereka harus mempertimbangkan untuk memasang penangkap dan penyimpanan karbon, yang menelan biaya ratusan juta dolar.

Saat ini, pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan untuk merevisi skema gross split, namun tanpa ada penjelasan lebih lanjut. Formula saat ini untuk membagi pendapatan antara pemerintah dan investor dalam proyek gas menetapkan tarif dasar sebesar 48 persen untuk perusahaan.

Baca Juga: 9 Varian Sate di Pemalang yang Paling Rekomen, Ini Lokasinya

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah