Jelang Pilkada 2020, Bawaslu Kabupaten Dompu Temukan Orang Meninggal Masuk Daftar Pemilih

- 27 Agustus 2020, 15:23 WIB
Ilustrasi Pilkada 2020.
Ilustrasi Pilkada 2020. //Sekretariat Kabinet

PR DEPOK - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengkritik Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) perihal data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. 

Kritikan tersebut dilontarkan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Irwan pada Kamis 27 Agustus 2020

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Irwan mengatakan bahwa pihaknya menemukan banyak pemilih yang sudah meninggal dunia masuk dalam data pemilih pada Pilkada 2020. Dengan ditemukannya hal itu, pihaknya menilai PPDP Kabupaten Dompu tidak serius dalam proses pendataan pemilih. 

Baca Juga: Pemprov DKI Menangkan Kasasi Gugatan Reklamasi Pulau M

“Tidak haya hal itu saja, namun kami juga banyak menerima laporan, banyak warga yang tidak datang ke PPDP untuk kita data," kata Irwan.

Lebih lanjut Irwan menegaskan, Pengawas Kecamatan (Panwascam) telah mengeluarkan rekomendasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait hal tersebut.

“Terdapat ratusan warga tersebar diseluruh kecamatan yang tidak mendatangi PPDP. Namun kami belum mengeluarkan rekomendasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), karena masih menunggu dari Pengawas Kecamatan (Panwascam) terkait temuan tersebut,” ujar dia.

Namun diluar hal tersebut, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu, Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Setiawan menyanggah jika jajarannya tidak serius dalam menjalankan tugas.

Baca Juga: Curiga sang Rival Gunakan Obat-obatan Terlarang, Donald Trump Minta Joe Biden Jalani Tes Narkoba

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x