Bagaimana Kualitas Udara Jakarta usai Pembatasan Kendaraan?

- 27 Agustus 2023, 15:09 WIB
Meskipun saat ini adalah hari Minggu dan aktivitas perkantoran libur, kualitas udara di Jakarta masih menunjukkan tingkat yang tidak sehat.*
Meskipun saat ini adalah hari Minggu dan aktivitas perkantoran libur, kualitas udara di Jakarta masih menunjukkan tingkat yang tidak sehat.* /Reuters/Willy Kurniawan/

PR DEPOK - Meskipun saat ini adalah hari Minggu dan aktivitas perkantoran libur, kualitas udara di Jakarta masih menunjukkan tingkat yang tidak sehat.

 

Data terbaru dari situs IQAir, penyedia data dan solusi kualitas udara global, menunjukkan bahwa Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta mencapai 169, menunjukkan tingkat polusi udara yang mengkhawatirkan.

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini mencapai 90 µg/m³. Angka ini menunjukkan jumlah partikel PM2.5 per meter kubik udara, dan nilainya saat ini berada di tingkat yang lebih tinggi dari standar yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Bahkan, konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 18 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang diberikan oleh WHO.

Baca Juga: 7 Lokasi Warung Mie Ayam Enak di Probolinggo, Nyesel Kalo Nggak Nyoba!

Tingkat polusi udara ini disebabkan oleh tingginya konsentrasi partikel PM2.5 di udara. Menurut IQAir, konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini mencapai 90 µg/m³.

Ini merupakan angka yang jauh di atas standar kualitas udara tahunan yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan, data menunjukkan bahwa konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 18 kali lebih tinggi dari nilai panduan WHO.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x