Sebut Puan Maharani Tak Layak Dapat Cibiran, Rocky Gerung: Saya Kira Dia enggak Maksud Menghina

- 8 September 2020, 17:40 WIB
Rocky Gerung menyebut Puan Maharani tak layak mendapat cibiran, tetapi itu terjadi karena Puan bagian dari kekuasaan.
Rocky Gerung menyebut Puan Maharani tak layak mendapat cibiran, tetapi itu terjadi karena Puan bagian dari kekuasaan. /YouTube Rocky Gerung Official

Oleh karenanya, pernyataan Puan Maharani yang 'kontroversi' pasti akan menjadi bahasan dan memicu kejengkelan yang lebih tinggi.

"Sinisme terhadap Istana sebetulnya yang direalisasikan melalui ucapan Puan Maharani. Jadi, sekali lagi ini akumulasi aja," kata dia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Warta Ekonomi dari artikel berjudul "Rocky Gerung Justru Kasihan ke Puan Megawati".

Akan tetapi, dikatakan dia, masalahnya saat ini Puan Maharani merupakan bagian dari kekuasaan. Wajar apabila terdapat kelompok yang merasa jengkel kemudian membalas pernyataannya.

"Posisi Puan Maharani lemah karena ucapannya itu. Karena dia mungkin sekali kurang bijak megucapkan itu. Saya kira dia enggak maksud menghina," katanya.

Baca Juga: Rp7.2 Triliun Disetujui Kemenkeu, Subsidi Kuota Internet Gratis Segera Dicairkan Kemendikbud

Lebih lanjut Rocky Gerung menambahkan, "Namun demikian, susah untuk kita hambat yang beranggapan bahwa Puan Maharani, Megawati Soekarnoputri, Jokowi, PDIP adalah satu paket."

Ia tak menampik bahwa polemik Puan Maharani saat ini telah mencoreng PDIP. Bahkan partai berlogo banteng itu menjadi pihak yang dirugikan.

"Puan Maharani setitik merusak meja makan di restoran Padang. Tertuang sedikit air lalu nasinya jadi becek. Ya, tetntu PDIP yang paling rugi," ucap Rocky Gerung.

Disinggung oleh dia, mengapa PDIP secara tega tidak memberikan pembelaan kepada Puan Maharani. Ia menilai pernyataan elite PDIP dinilai belum bisa menyelesaikan persoalan saat ini.***(Redaksi WE Online/Warta Ekonomi).

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah