Network
PR DEPOK – Pemilu adalah sebuah pesta demokrasi yang diadakan untuk memilih pemimpin negara provinsi, kabupaten dan kota serta wakil rakyat. Lembaga yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan Pemilu di Indonesia adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sejak tahun 1955 KPU telah diberikan kepercayaan sebagai lembaga nasional, tetap dan mandiri untuk menyelenggarakan pemilu di Indonesia.
Selain KPU yang menyelenggarakan Pemilu terdapat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan Pemilu agar terhindar dari berbagai kecurangan.
Baca Juga: 7 Rumah Makan di Temanggung Rating Tinggi dan Tak Pernah Sepi, Banyak Pilihan Menu Lezat
Bagaimana Bawaslu Pengawasan Pemilu Di Luar Negeri.
Pemilu Indonesia tidak hanya diselenggarakan di Indonesia saja, namun juga dilaksanakan di luar negeri. Dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ini Bawaslu telah menyiapkan berbagai strategi untuk terhindar praktik kecurangan pada Pemilu 2024 di luar negeri.
Bawaslu telah membentuk Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di luar negeri untuk mencegah pelanggaran selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung. Selain itu memberikan pelatihan para pengawas Pemilu untuk membantu Gakkumdu di luar negeri.
Baca Juga: Top 5 Rekomendasi Sate Kambing Legendaris di Antapani Bandung
Berikutnya Bawaslu juga melibatkan para pemuda, yaitu mahasiswa yang belajar di negara tempatnya untuk membantu pengawasan tahapan Pemilu 2024. Berikutnya Bawaslu juga berkoordinasi dengan perwakilan di negara setempat untuk melakukan pengawasan juga.
Terdapat beberapa negara yang sangat rawan terjadinya kecurangan di Pemilu 2024. Karena memiliki jumlah WNI yang banyak dan urusan administrasi mengenai keluar masuknya WNI di negara setempat. Berikut adalah lima negara yang rawan kecurangan pada saat Pemilu 2024.
