Lagi, Sidang AIPA Gagal Raih Kata Sepakat Mengenai Isu Rohingya

- 11 September 2020, 09:25 WIB
Ilustrasi penduduk Rohingya.
Ilustrasi penduduk Rohingya. /The New York Times/Adam Dean

Fadli Zon menyesalkan Parlemen Myanmar yang menolak usulan DPR RI mengenai perlunya penguatan dari parlemen, sebagaimana disepakati Pemerintah Negara ASEAN, agar Pemerintah Myanmar memberikan bantuan kemanusiaan, menjamin proses repatriasi yang aman dan bermartabat bagi pengungsi Rohingya. Terlebih, ketika masalah di Rakhine tersebut telah menciptakan efek "spillover" di kawasan.

"Efek spillover yang dimaksud mengarah kepada manusia perahu dari Rakhine yang menjadi perhatian tidak hanya Indonesia, tetapi juga sebenarnya negara lain di kawasan, terutama pada masa pandemi ini," ujar Fadli Zon.

Menurut politisi Fraksi Gerindra ini, ASEAN perlu menyelesaikan masalah bagi sekitar satu juta pengungsi Rohingya terutama terkait kesepakatan repatriasi.

Ia menambahkan bahwa usulan mengenai isu Rohingnya mendapatkan dukungan, termasuk masukan dari Thailand dan Malaysia.

Baca Juga: Antisipasi Pilkada 2020 Jadi Klaster Baru Covid-19, Polri Rilis 6 Instruksi Pencegahan

Fadli Zon, mengatakan bahwa semestinya AIPA dapat mendukung ASEAN dalam mengambil sikap terhadap isu Rohingnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hal tersebut dirasa perlu terlebih saat ini banyak dari mereka yang justru terdampar di negara anggota ASEAN.

"Semestinya AIPA bisa mendukung ASEAN dalam hal sikap atas Rohingya. Apalagi dengan situasi saat ini, ketika banyak dari mereka justru terdampar di negara anggota ASEAN lainnya,” katanya.

Sementara itu, diketahui bahwa isu rohingnya merupakan isu yang pelik di level AIPA. Bahkan semenjak Indonesia mengajukan usulan serupa untuk pertama kali di Sidang Umum AIPA ke-38 di Filipina pada tahun 2017.

Baca Juga: Polres Garut Periksa 5 Orang Saksi, Diduga Ubah Lambang Negara dan Buat Uang Sendiri

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah