Ia pun merasa aneh mengapa jumlah kasus mencapai 200.000 itu tidak ada yang mem-bully Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan lebih kepada Anies Baswedan seorang.
"Terus Gubernur Jakarta itu merangkap Presiden RI kah? Lha, Presidennya kemana, tdak mrk bully...?," ujar Tengku Zulkarnain seraya bertanya.
Korban Terpapar Covid 19 di Indonesia melewati angka 200.000 jiwa.
Dan yg dibully dianggap bersalah Gubernur DKI Jakarta.
Memangnya 200.000an korban itu semuanya warga Jakarta?
Terus Gubernur Jakarta itu merangkap Presiden RI kah?
Lha, Presidennya kemana, tidak mrk bully...?— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) September 11, 2020
Seperti diketahui bersama, Anies Baswedan telah memutuskan kembali menerapkan PSBB Total di Jakarta seperti saat awal Covid-19 melanda di Indonesia.
Kebijakan tersebut direncakan oleh Pemprov DKI Jakarta dimulai pada Senin 14 September 2020 hingga batas waktu yang belum direncanakan.
Baca Juga: Jelang Penerapan PSBB Total, Bekasi Antisipasi Lonjakan Wisatawan dari Jakarta
Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam kesempatan konfrensi pers di Balai Kota Jakarta pada Rabu 9 September 2020 malam.***