Network
PR DEPOK - Pandemi Covid-19 terus mengalami lonjakan kasus hingga membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tarik rem darurat untuk memperketat aktivitas warga serta memberlakukan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta itu tetap menjalankan PSBB total kendati mendapat beragam reaksi maupun penolakan.
Sementara itu Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan Menara 4 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta segera siap digunakan untuk isolasi penderita positif terinfeksi virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2.
Baca Juga: Dijerat Pasal Penganiayaan Berat, Tersangka Penusukan Syekh Ali Jaber Terancam 5 Tahun Penjara
"Mulai tadi malam tower 5 bisa beroperasi, tower 4 dalam proses," kata Doni dalam jumpa pers daringnya pada Minggu, 13 September 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Lebih lanjut, Doni mengatakan Wisma Atlet merupakan asrama yang awalnya dipakai bagi para peserta Asian Games 2018, ia mengatakan bahwa setelah sekian lama tidak digunakan.
Sejumlah menara harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum digunakan untuk isolasi penderita Covid-19.
Baca Juga: Calonkan Diri Sebagai Walikota Medan, Menantu Jokowi Dinyatakan Belum Penuhi Syarat Pilkada 2020
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mengatakan bahwa terdapat tujuh menara Wisma Atlet, yakni menara 1-3 digunakan untuk kepentingan operasional seperti bagi dokter, perawat, petugas keamanan, logistik dan sebagainya.
Lebih lanjut Doni mengatakan bahwa sementara menara 6 dan 7 selama ini digunakan untuk penderita Covid-19 kategori ringan dan sedang, sedangkan tower 5 siap digunakan dan tower 4 dalam proses pengerjaan.
Ia pun mengatakan bahwa kendati harus diperbaiki secara menyeluruh pihaknya telah memiliki kerjasama dengan instansi terkait yakni Kementerian PUPR, Kementerian BUMN.
Baca Juga: DKI Jakarta Resmi Berlakukan PSBB Total, Kemensos Lanjutkan Penyaluran Bansos
"Meski secara menyeluruh perlu perbaikan listrik, air dan AC. Sudah ada kerja sama dengan Kementerian PUPR, Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan," kata dia.
Lebih lanjut ia pun merujuk adanya suplai bantuan agar Wisma Atlet seluruhnya dapat dipakai untuk penderita Covid-19.
Ia mengatakan bahwa sejatinya Wisma Atlet memang sudah dipakai untuk penderita Covid-19.
Baca Juga: Penanganan Covid-19 RI Diragukan, Jokowi: Kita Negara Kepulauan, Jangan Samakan dengan yang Lain
Namun demikian ia pun menyampaikan bahwa seiring pertambahan penderita yang tergolong tinggi di atas 3 ribu per hari memicu kekhawatiran terjadi kelebihan kapasitas di rumah sakit guna merawat pasien Covid-19.
Doni mengatakan bahwa pembukaan menara 4 dan 5 tersebut dimaksudkan untuk mengurangi beban rumah sakit yang banyak merawat penderita Covid-19.
Lebih lanjut Doni katakan bahwa wisma Atlet hanya digunakan bagi penderita Covid-19 dengan tingkat keparahan ringan dan sedang.***
