Ahok Bongkar Bobrok Direksi Pertamina, Stafsus BUMN: Butuh'Ngopi', Jadi Komunikasi Internal Kurang

- 17 September 2020, 16:18 WIB
Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga.*
Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga.* /Antara./

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Kamis 17 September 2020, Arya Sinulingga menilai Ahok kurang 'ngopi-ngopi' alias bertemu dengan direksi Pertamina perihal kebijakan strategis.

"Kita berharap beliau kenceng ke dalam. Kalau gitu perlu 'ngopi-ngopi' mereka. Mungkin jarang ketemu, jadi komunikasi internal kurang," ucap Arya Sinulingga.

Meski Ahok memiliki kewenangan untuk mengawasi direksi Pertamina secara langsung, namun dikatakan dia segala persoalan tidak perlu diumbar kepada khalayak ramai.

"Soal proyek atau utang itu tidak bisa tanpa ada persetujuan komisaris. Jadi kalau dalam audit ada yang enggak benar bisa diberhentikan kok. Apalagi proyek-proyek strategis di bawah kewenangan komisaris," ujarnya.

Baca Juga: Akui Manfaatkan Agama Islam Demi Raih Popularitas, Daud Kim Putuskan untuk Mundur sebagai Influencer

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya setiap awal bulan selalu mengadakan rapat khusus dengan Komut dan Direksi Pertamina perihal kebijakan strategis, dan pembahasan segala persoalan.

"Bahkan ada ruang khusus membahas kebijakan-kebijakan strategis. Jadi kita harapkan Pak Ahok bisa berkomunikasi dengan baik, dengan direksi-direksi bila punya masalah ya diselesaikan saja dalam rapat internal," katanya.

Sementara, menanggapi usulan Ahok membubarkan Kementerian BUMN, Airya Sinulingga mengatakan, "Kita di Kementerian melihat bahwa saat ini yang sangat penting ialah bagaimana memastikan antar-BUMN itu bisa saling inline. Artinya, supply chain yang ada itu inline."***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x