PR DEPOK – Indonesia bersiap menyambut momen bersejarah dalam pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2024.
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi telah mencapai kesepakatan untuk memberangkatkan rekor tertinggi sebanyak 241.000 orang untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci pada tahun 2024 Masehi atau 1445 Hijriah.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah, secara resmi menandatangani kesepakatan mengenai urusan haji tahun 1445 Hijriah.
Kesepakatan ini melibatkan berbagai aspek, termasuk jumlah kuota jamaah haji untuk Indonesia.
Baca Juga: Sedep Pol! 6 Rekomendasi Warung Bakso Terenak dan Nikmat di Magetan, Simak Alamatnya
"Kita menyepakati beberapa hal dengan pihak Arab Saudi. Salah satunya, jumlah jamaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan sebanyak 241 ribu orang," ungkap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jeddah, Arab Saudi.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, kuota jamaah haji Indonesia mencakup 221.000 kuota haji normal dan tambahan 20.000 kuota haji, yang telah disetujui oleh Raja Arab Saudi.
Jumlah ini mencatat sejarah sebagai kuota terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.
Sebelumnya, pada tahun 2019, Indonesia mendapat kuota 231.000 orang untuk berhaji.