Oknum Perguruan Silat di Tuban Keroyok Pengendara Motor, Salah Satu Korban Seorang Wanita

- 22 Januari 2024, 13:47 WIB
Aksi pengeroyokan oleh oknum perguruan silat terjadi di Tuban, Jawa Timur. Salah satu korban diketahui seorang wanita.
Aksi pengeroyokan oleh oknum perguruan silat terjadi di Tuban, Jawa Timur. Salah satu korban diketahui seorang wanita. /Instagram @fakta.suroboyo

PR DEPOK - Pada Minggu, 21 Januari 2024, sebuah aksi pengeroyokan yang mencengangkan terjadi di pinggir jalan Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kejadian tersebut melibatkan oknum dari sebuah perguruan silat yang tega menganiaya pengendara motor secara brutal, dengan satu korban merupakan seorang wanita.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.suroboyo dikutip PikiranRakyat-Depok.com, terlihat kondisi jalan dipenuhi oleh rombongan pesilat yang sedang melakukan konvoi.

Tiba-tiba, beberapa oknum dari kelompok tersebut mengeroyok dua orang yang sedang berboncengan di atas sepeda motor.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Bakso Viral di Madiun Jawa Timur, Ada yang Legendaris hingga Paling Enak dan Murah!

Pengeroyokan tersebut tidak hanya mencakup tendangan, namun juga tindakan kejam lainnya terhadap korban.

Bahkan, ketika salah satu korban, seorang wanita, sudah terjatuh bersama motornya, oknum tersebut masih melanjutkan aksinya dengan menendang kepala korban.

Aksi kejam ini berhenti setelah sebuah mobil patroli polisi melintas, memaksa para pelaku melarikan diri.

Video tersebut menuai berbagai komentar dari netizen yang mengecam tindakan brutal oknum perguruan silat tersebut.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Servis Sepeda Listrik di Depok, Ini Jadwal Buka dan Nomor Teleponnya

Beberapa komentar menyoroti ironi di balik kejadian ini, seperti salah satu netizen yang menyebut bahwa meskipun mereka belajar silat, namun tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi lawan satu lawan satu.

Ada pula yang menyerukan agar Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur membubarkan organisasi silat tersebut.

Sebagian netizen mengecam sikap mereka yang terlihat tidak sesuai dengan semangat kemajuan bangsa.

Mereka menunjukkan kekecewaan bahwa di tengah isu-isu besar seperti penjelajahan luar angkasa, masyarakat masih terjebak dalam konflik organisasi yang kurang produktif.

Baca Juga: 5 Pilihan Bakmi Top Markotop di Banyumas, Lokasi di Sini

Berikut beberapa komentar dari para netizen atas kejadian tersebut.

"Jangan percaya sama gw, mereka tidak jago bela diri, cuma belajar silat. Kalau diajak satu lawan satu, pasti tidak berani," tulis akun @afhdzz's.

"TOLONG BAPAK KAPOLDA JAWA TIMUR, BUBARKAN ORGANISASI SILAT INI," tulis akun @rakasalma's.

"Negara luar sudah berpikir tentang luar angkasa, bagaimana cara hidup di Mars dan bulan. Kalian masih sibuk dengan tawuran karena beda organisasi. Sudahlah, memang SDM kita susah diajak maju, maunya cuma berkembang saja," tulis akun @kabullmassaro's.

Baca Juga: Menarik! Inilah 4 Kolam Renang Pilihan yang Dapat Anda Jumpai di Kota Pematang Siantar

"Melihat perguruan silat, sudah seperti kumpulan ampas negeri," tulis akun @natanael_ginting's.

"Oh, seperti itu ya yang diajarkan di perguruan," tulis akun @fais.issss's.

"Perkumpulan para kontol," tulis akun @frzxiwan's?

"Hanya oknum, gaess." tulis akun @alfhan0za's.

Baca Juga: Netanyahu Tak Setujui Syarat Hamas Soal Pembebasan Sandera, Tekanan Semakin Besar

Penting untuk diingat bahwa tindakan brutal ini tidak mencerminkan seluruh anggota perguruan silat, melainkan hanya oknum-oknum tertentu.

Reaksi masyarakat yang mengecam kejadian ini menunjukkan pentingnya penegakan hukum dan ketertiban dalam rangka menjaga keamanan dan keharmonisan masyarakat.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Instagram @fakta.suroboyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah