Network
PR DEPOK – Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami peningkatan.
Terhitung hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 65.318 orang.
Hal ini berdampak pada kapasitas tempat tidur rumah sakit penanganan Covid-19 yang semakin menipis.
Baca Juga: Melalui Instruksi Gubernur, Anies Baswedan Beberkan Jurus Jitu Pengendalian Banjir di DKI Jakarta
Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dari 4.508 tempat tidur yang tersebar di 67 rumah sakit rujukan, tersisa sekitar 17 persen yang masih kosong.
"Persentase tempat tidur yang sudah dipakai (terisi) sebesar 83 persen," kata Dwi pada Rabu, 23 September 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.
Lebih lanjut Dwi memaparkan bahwa krisis fasilitas kesehatan ini juga terjadi di ruang Intensive Care Unit atau ICU di seluruh Rumah Sakit rujukan.
Baca Juga: Endus Gelagat Bangkitnya PKI Sejak 2008, Gatot Nurmantyo: Ditandai dengan Sejarah G30S/PKI Dihapus
Jumlah kasus positif Covid-19 yang kian meningkat berdampak pada fasilitas tempat tidur ruang ICU yang mengalami penyusutan.
Saat ini, tempat tidur di ruang ICU hanya tersisa 21 persen saja dari total 658 tempat tidur yang tersebar di 67 rumah sakit.
"Persentase keterpakaiannya sebesar 79 persen," tutur Dwi.
Baca Juga: Ibadah Umrah Kembali Dibuka 4 Oktober 2020, Pemerintah Arab Saudi Lakukan 3 Tahapan
Hingga saat ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta masih terus bertambah.
Tercatat hingga Selasa, 22 September 2020, jumlah kasus Covid-19 bertambah 1.122 orang.
172 orang di antara kasus baru ini dilaporkan dari data positif 7 hari dari 1 laboratorium swasta.
Baca Juga: Arab Saudi Beri Lampu Hijau, Kemenag Tunggu Daftar Negara yang Diberi Izin Berangkatkan Jemaah Umrah
Penambahan kasus ini menjadikan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta mencapai angka 65.318 kasus.
DKI Jakarta seperti diketahui tengah menerapkan kembali PSBB Total terhitung sejak 14 September 2020.
Kebijakan ini diambil oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebagai langkah untuk mencegah habisnya kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di ibu kota.
Baca Juga: Disebut Sengaja Sebarkan Covid-19, Tiongkok Tolak Tuduhan Donald Trump di Sidang Umum PBB
Dalam rangka menambah kapasitas tempat tidur, Anies Baswedan juga telah menyiapkan 30 hotel di Jakarta untuk menampung pasien.
Hotel-hotel ini rencananya akan digunakan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Menurut Tim Satgas Covid-19, jumlah hotel ini masih bisa berubah-ubah tergantung kebutuhan dan jumlah penambahan pasien.***
