Soal Pembubaran Deklarasi KAMI di Surabaya, Refly Harun: Bukti Para Penguasa Takut!

- 29 September 2020, 17:08 WIB
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.*
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.* /Tangkapan layar YouTube Refly Harun./

Menurutnya, penguasa takut gerakan KAMI semakin besar dan orang-orang yang ada di dalamnya semakin dikenal.

“Kalau dihadang begitu justru menunjukkan bahwa negara penguasa atau siapa pun yang berseberangan dengan KAMI, takut sendiri.”

“Mengkhawatirkan kalau gerakan ini jadi besar, orang-orang yang ada di dalamnya jadi populer,” ucap Refly Harun yang juga merupakan ahli hukum tata negara.

Lebih rinci, Refly Harun menyebutkan nama Gatot Nurmantyo sebagai contoh. Ia menilai bahwa nama Gatot Nurmantyo semakin dikenal setelah dirinya dihadang sana sini akibat pernyataan yang kontroversial.

Baca Juga: Habiskan 460 Jam untuk Ukir Tato Seluruh Tubuh, Pria Ini Ingin Dedikasikan Hidupnya sebagai Guru TK

Dalam keterangan yang dihimpun, Refly Harun juga menganggap bahwa tak ada yang melarang penyampaian aspirasi penolakan.

“Silakan saja melakukan aspirasi penolakan. Tapi yang tidak boleh adalah melarang orang.”

“Silahkan demo tidak setuju dengan KAMI, tapi tidak boleh melarang deklarasi itu sendiri. Itulah hakikat inti kebebasan,” ujar dia.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x