Dahsyatnya Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sebabkan Akses Jalan Padang-Bukittinggi Terputus

- 6 April 2024, 07:05 WIB
Banjir Lahar dingin Gunung Marapi menerjang pemukiman warga Jumat 5 April 2024.
Banjir Lahar dingin Gunung Marapi menerjang pemukiman warga Jumat 5 April 2024. /

PR DEPOK - Dahsyatnya banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan akses jalan Padang-Bukittinggi terputus.

Banjir lahar dingin menerjang tiga wilayah di sekitar Gunung Marapi yakni Desa Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam pada Jumat, 5 April 2024 pukul 16.00 WIB.

Dari rekaman video yang beredar di akun Instagram @marawatalk, banjir lahar dingin mengalir melewati sungai dengan begitu dahsyatnya dan menerjang apa saja yang dilaluinya.

Baca Juga: 4 Tempat Makan Favorit yang Wajib Anda Coba di Pekalongan, Rasanya Top Markotop!

Air bercampur lumpur melaju deras menghancurkan bangunan termasuk rumah warga hingga merusak akses jalan.

Akibat peristiwa tersebut, banyak sarana dan prasarana rusak dan 256 warga terkena dampaknya dengan 68 di antaranya harus diungsikan

Meski begitu berdasarkan data sementara yang dihimpun petugas gabungan, sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat banjir lahar dingin gunung Marapi tersebut.

Baca Juga: BPNT April 2024 Sudah Cair Tanggal Ini! Berapa Nominal yang Diterima?

"Tidak ada korban jiwa, dari data sementara ada 256 warga terdampak dari 78 kepala keluarga (KK). 68 diungsikan serta kerusakan sarana dan prasarana," kata Ketua Kelompok Siaga Bencana (KSB) Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Edi Effendi dikutip dari Antaranews.

Banjir akibat intensitas curah hujan tinggi itu juga turut menghanyutkan tiga ekor sapi, merusak kolam ikan, serta lahan pertanian dan kerusakan lainnya masih dalam pendataan.

"Ada tiga rumah yang dihanyutkan derasnya aliran air, 38 unit usaha warga rusak, tiga ekor sapi juga hanyut, dua kolam ikan rusak parah serta lahan pertanian yang saat ini masih dalam pendataan," kata Edi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah