Serikat Buruh Gelar Mogok Kerja Besok, Arief Poyuono Singgung Anies Baswedan dan PSBB

- 5 Oktober 2020, 18:09 WIB
Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN, Arief Poyuono.*
Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN, Arief Poyuono.* /

PR DEPOK - Aliansi buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) dilaporkan akan melakukan mogok kerja dengan menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

Adapun aksi unjuk rasa tersebut menurut kabar yang beredar akan dilakukan selama tiga hari, mulai Selasa 6 Oktober 2020 hingga Kamis 8 Oktober 2020.

Aksi mogok kerja dengan menggelar unjuk rasa tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos.

Baca Juga: Mogok Kerja Dilakukan Besok, HIPPI: Kami Prediksi Serikat Buruh Tak Berani karena Takut Disanksi

Sejak kabar tersebut beredar, tak sedikit pihak turut bersuara. Tak terkecuali Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN, Arief Poyuono.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Senin 5 Oktober 2020, Arief mengatakan bahwa sudah banyak buruh yang terkena Pemutusan Hak Kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.

"Mau mogok gimana wong memang sudah mogok otomatis, karena banyak buruh dan pekerja yang dirumahkan akibat dampak pemberlakuan PSBB Ketat seperti yang dilakukan Anies Baswedan," katanya.

Selain para buruh atau pekerja, ia mengatakan pekerja BUMN pun banyak yang terkena PHK serta bekerja di rumah selama PSBB yang diterapkan mantan Mendikbud RI tersebut.

Baca Juga: Meski Didominasi Bodebek, Ridwan Kamil Nyatakan Bandung Raya Kini Berstatus Zona Merah Covid-19

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x