PR DEPOK - Virtual Reality (VR) Tourism digagas mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk mendongkrak sektor pariwisata.
Hal ini juga bertujuan untuk menyesuaikan pola hidup di tengah pandemi Covid-19 yakni aman, sehat, terutama hemat biaya.
Pencetus ide ini adalah Future Boss Team yang didirikan oleh dua mahasiswa ITS, Josua Hasiholan Munthe dan Muhammad Irvansyah.
Baca Juga: Soal Penangkapan 8 Tokoh KAMI, Polisi Temukan Seruan Penjarahan seperti Tahun 1998 di Grup WhatsApp
Mereka dibimbing dosen Departemen Manajemen Bisnis ITS, Satria Fadil Persada S. Kom MBA PhD.
"Ide ini timbul karena menurunnya perekonomian Indonesia di bidang pariwisata akibat pandemi yang sedang terjadi," ucap Josua selaku Ketua dari Future Boss Team pada Kamis, 15 Oktober 2020, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.
Mereka mengusulkan skenario baru melalui VR Tourism yang berfokus pada pengembangan wisata bersejarah yang ada di Surabaya.
Ia menambahkan bahwa VR Tourism ini adalah solusi di tengah permasalahan berupa keresahan masyarakat akibat harus tetap diam di rumah.
Baca Juga: Akui Pesangon Diturunkan di UU Ciptaker, Menaker: Hanya 7 Persen Perusahaan yang Mampu Mengikuti