Network
PR DEPOK - Berbeda dengan sebelumnya, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) saat ini bertepatan dengan adanya wabah Covid-19 yang menyerang seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Hal tersebut tentunya berpengaruh pada proses Pilkada. Mengingat bahwa untuk menghindari penyebaran virus Covid-19, ritual kegiatan Pilkada yang biasanya harus dilakukan secara ramai-ramai kini harus berubah.
Para kandidat harus patuh pada peraturan Pilkada di masa pandemi ini, yaitu dengan tidak membuat kerumunan, dan menggunakan protokol kesehatan saat menjalani rangkaian kegiatan Pilkada.
Baca Juga: Kesal Diceraikan Suami karena Keciduk Selingkuh, Seorang Wanita Tega Lempar 2 Anaknya ke Sungai
Kendati demikian, beberapa kegiatan dalam Pilkada masih dilakukan, di antaranya debat kandidat pasangan calon (paslon).
Salah satu yang telah melakukan kegiatan debat adalah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali).
Setelah melakukan acara debat, Tim Kapanye Hero merasa puas dengan hasil debat tersebut. Pasalnya dalam debat petama yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pali pada Senin, 19 Oktober 2020, paslon Heri Amalindo dan Soemardjono sangat mengusai pembahasan pada tema tersebut.
Merasa puas dengan hasil debat itu, paslon Hero merayakannya dengan bermain TikTok bersama generasi milenial. Aksi bermain TikTok tersebut tersebar luas di media sosial.
Baca Juga: Tawarkan Gaji 6 Juta untuk Jaga Warung Nasi, Pemilik Akui Banyak Pelamar Mundur Usai Tahu Jam Kerja
Menanggapi hal itu, Abdul Hamid selaku Konsultan pasangan calon Hero sekaligus Direktur Utama Visi Indonesia Strategis mengungkapkan bahwa konsep kampanye yang digunakan paslon tersebut adalah untuk menyesuaikan dengan kondisi yang serba terbatas akibat pandemi Covid-19.
"Visi Indonesia Strategis sebagai Consultan Branding, pasangan Hero ingin menyuguhkan kampanye yang kekinian, menyenangkan, ringan tapi pesannya bisa tersampaikan dengan baik ke publik Pali. Apalagi dengan keterbatasan regulasi kampanye karena pandemi ini," ucap Hamid, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.
Pria yang akrab dipanggil Cak Hamid tersebut menjelaskan bahwa kampanye dengan media sosial yang dilakuan oleh pasangan Hero tersebut dilakukan untuk memikat hati pemilih pemula.
Selain itu juga untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pesta demokrasi Pilkada di Kabupaten Pali.
Baca Juga: PSG vs Manchester United: 5 Pemain Utama Setan Merah Dipastikan Absen di Laga Pertama Liga Champions
"Dengan goyang TikTok ini, kita ingin sampaikan bahwa pasangan Hero adalah pasangan yang paling matang dan paling berpengalaman juga paling sangat diterima oleh berbagai kalangan, termasuk kelompok millenial," kata Cak Hamid.
Disamping itu, terkait debat, Asgianto yang berasal dari partai politik koalisi mengatakan bahwa dirinya juga sangat puas atas hasil debat kandidat pertama itu.
Menurutnya, performa Hero juga sangat luar biasa karena menguasai tema dan begitu percaya diri.
"Kami sebagai pendukung paslon Hero sangat puas dengan debat pertama ini karena pengalaman dan profesionalisme calon menunjukkann pasangan Heri Amalindo dan Soemardjono yang paling tepat memimpin Kabupaten Pali," ujar Asgianto.***
